Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bayi Dibuang di Karanganyar

Orang Tua Pembuang Bayi di Karanganyar Ditangkap Polisi, Bagaimana Nasib Warga yang Mau Adopsi?

Banyak orang yang ingin mengadopsi bayi laki-laki yang dibuang di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. 

TribunSolo.com/Dok Istimewa
Kondisi bayi yang Alhamdulillah masih hidup meski buang ditemukan di Desa Tohkuning, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (13/6/2022). Penampakan mayat bayi laki-laki tanpa busana mengambang di Bengawan Solo, Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Sabtu (7/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Banyak orang yang ingin mengadopsi bayi laki-laki yang dibuang di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. 

Namun, setelah orang tua bayi tersebut tertangkap, Dinsos Karanganyar masih menunggu petunjuk dari kepolisian soal adopsi ini. 

Kabid Perlindungan dan Rehabilitasi Dinsos Karanganyar Sulistiyowati mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

Baca juga: Update Kasus Pembuangan Bayi di Karanganyar : Polisi Periksa Saksi & Rekaman CCTV, Siapakah Ibunya?

Baca juga: Viral Bayi Laki-laki Dibuang di Teras Rumah Warga Karangpandan Karanganyar, Banyak yang Mau Adopsi

Jadi, terkait proses adopsi juga akan menunggu hal tersebut. 

"Masih dalam proses penyidikan, sehingga kami menunggu hasil dari kepolisian," ucap Sulitiyowati.

Dia menuturkan kepolisian telah menemukan ibu kandung dari anak tersebut, Selasa (14/6/2022) malam.

Ia mengatakan, ibu dari anak tersebut berasal dari Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

"Tadi malam polisi berhasil menemukan ibu kandung, nanti kami lebih lanjut, meminta informasi apakah bayi tersebut diserahkan ke dinsos atau merawat sendiri," pungkasnya.

Baca juga: Rentetan Bayi Dibuang di Solo Raya : 1 Bayi Hidup, 3 Bayi Tak Bernyawa Mengambang di Bengawan Solo

Puluhan orang berebut untuk mendapatkan hak mengasuh bayi yang ditemukan di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Mereka yang mengajukan hak asuh untuk bayi malang tersebut berasal dari Solo Raya.

Sulistiyowati mengatakan, ada 50 orang yang mengajukan permohonan untuk mengasuh bayi tersebut.

Baca juga: Cerita Haru Anisa Rahma dan Anandito Dwis Jalani Bayi Tabung 4 Kali, Kini Bakal Miliki Anak Kembar

"Hingga saat ini, ada sekitar 50 orang mengajukan diri untuk dapat mengasuh bayi tersebut," kata Sulistyowati kepada TribunSolo.com, Rabu (15/6/2022).

Sulistyowati mengatakan, puluhan orang yang mengajukan permohonan mengasuh anak tersebut berasal dari Solo hingga Sragen.

Meskipun banyak yang ingin mengasuh bayi tersebut, pihaknya masih menunggu proses dari kepolisian.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved