Bayi Dibuang di Karanganyar
Deretan Pasutri yang Ingin Adopsi Bayi di Karangpandan: Gaji Ratusan Juta hingga Kendarai Pajero
13 pasutri sudah mengisi formulir untuk mengadopsi bayi yang dibuang di Karangpandan. Mereka kebanyakan berasal dari keluarga menengah ke atas.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Saking pentingnya pemenuhan hak anak, maka calon orangtua angkat mutlak sehat jasmani, rohani serta mapan secara finansial.
Pasutri itu juga perlu menunjukkan bahwa tak bisa memiliki keturunan secara biologis.
"Masih ada lagi serentetan syarat yang harus dipenuhi dan surat-surat pernyataan lainnya. Mereka harus mampu merawatnya sampai tuntas, memenuhi hak-hak dan jangan memisahkan hubungan dengan ibu kandungnya," katanya.
Baca juga: Kronologi Penemuan Bayi Laki-laki Dibuang di Karangpandan Karanganyar, Terbungkus Jilbab Biru
Dia menuturkan, petugas akan melakukan home visit dulu ke calon orangtua asuh dan menggali informasi dari lingkungan tempat tinggal untuk menakar kepantasannya mengadopsi.
Lantaran banyak yang berkeinginan mengadopsi, pihaknya akan memprioritaskan asal Karanganyar sebagaimana asal orang tua kandung bayi yang akan diadopsi.
"Jangan sampai adopsi menjadi modus pelaku trafficking, sebelum hak asuh didapatkan, bayi boleh diasuh dulu oleh adoptan (calon orangtua asuh) selama 6 bulan sambil terus dipantau petugas," pungkasnya.
(*)