Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ngatimin Tukang Ojek di Klaten Kini Jadi Miliarder Setelah Terima Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja

Ngatimin mengaku, pada awalnya ia tak menyangka jika bakal mendapat uang ganti rugi (UGR) dengan nilai miliaran tersebut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Tribun Jogja/Almurfi Syofyan
Ngatimin berfoto saat mengikuti proses pembayaran UGR tanah terdampak tol Yogyakarta-Solo di Pendopo Kantor Camat Ngawen, Kabupaten Klaten, Kamis (16/6/2022). 

KLATEN - Proyek jalan tol Solo-Yogyakarta yang melintasi wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah membuat nasib sejumlah warga Klaten berubah.

Satu di antaranya adalah Ngatimin, warga Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten.

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek tersebut berubah menjadi miliarder.

Hal itu, setelah rumahnya yang memiliki luas tanah 873 meter persegi kena terjang proyek tol.

Ia pun kemudian mendapatkan uang penganti senilai Rp 2,7 miliar.

Baca juga: Anggota Komisi IX Siap Perjuangkan Usulan Ketua DPR Puan Maharani soal Cuti Hamil Jadi 6 Bulan

Ngatimin mengaku, pada awalnya ia tak menyangka jika bakal mendapat uang ganti rugi (UGR) dengan nilai miliaran tersebut.

Begitu mengetahui, nominal ganti rugi hingga miliaran saat diadakan musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian, Ngatimin langsung setuju.

"Alhamdulillah, nilainya sudah sesuai, saya setuju saat musyawarah dan ini mengikuti pembayaran UGR," ucapnya saat TribunJogja.com temui di Pendopo Kantor Camat Ngawen saat pembayaran UGR tol, Kamis (16/6/2022).

Pria berusia 70 tahun itu, mengaku bakal menggunakan uang miliaran tersebut untuk membangun rumah baru.

Rumah baru itu, rencananya masih dibangun di Desa Pepe.

Baca juga: Vincent Verhaag Suami Jessica Iskandar Kaget dengan Biaya Hidup Setelah Menikah, Habis Jutaan Sehari

"Lokasi rumahnya masih di Desa Pepe. Ini mau mulai, kalau uang cair nanti beli material," ujarnya.

Kemudian, lanjut tukang ojek yang sering mangkal di depan Masjid Al Aqsha Klaten itu, sisa uang UGR tersebut nantinya bakal dibagikan kepada anak-anaknya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

"Yang penting untuk rumah dulu. Lalu dibagi ke anak-anak,"

"Semua anak saya sudah besar dan berkeluarga semua," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono menjelaskan pada Kamis (16/6/2022) sebanyak 17 bidang tanah warga Desa Pepe dan Manjungan Kecamatan Ngawen, menerima pembayaran UGR tanah terdampak tol.

Baca juga: 800 Ribu Vaksin PMK Sudah Datang, Presiden Jokowi: Cepat Suntikkan ke Hewan Ternak

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved