Viral

Viral Video Miris Sapi di Pelabuhan Dipindah dengan Digantung di Crane, Pihak Terkait Bakal Disanksi

Bagaimana tidak? Sapi-sapi dipindahkan ke dalam truk menggunakan crane, dengan cara digantung di bagian hidung dan kepala dengan jumlah banyak.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Tribun Style/TV One
Viral cara pemindahan sapi di pelabuhan, digantung menuai kecaman. 

"Kejadian (dalam video viral) bongkar muat dilakukan di Pelabuhan Samarinda. Cuman persisnya kapan, kemarin, atau kemarinnya lagi itu yang belum tahu lagi, yang jelas itu kondisinya di lokasi kita, Samarinda," kata Munawwar, dikutip dari TribunKaltim.co.

Munawwar melanjutkan, pihaknya sudah mengambil langkah tegas.

DPKH Kalimantan Timur sudah berkoordinasi bersama Stasiun Karantina Pertanian yang selanjutnya menerjunkan tim ke lokasi pelabuhan.

Munawwar mengatakan bakal ada sanksi bagi pihak-pihak yang terbukti melanggar prinsip-prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare).

Seperti dalam pasal 302 KUHP, mengatur bahwa seseorang yang melakukan penganiayaan kepada hewan (baik ringan maupun berat) dapat dipidana maksimal 9 bulan dan denda maksimal Rp 400 ribu rupiah.

"Harusnya memang ada sanksi yang diberikan, tetapi kami mesti koordinasi dulu dan untuk rapat bersama, supaya kondisi-kondisi yang terjadi seperti di video viral itu supaya tidak terjadi lagi."

"Kalau secara aturan yang menjalankan penegak hukum, kalau bicara tentang Pasal 302 KUHP ya kepolisian yang punya kewenangan," tegas Munawwar.

Sudah Terjadi sejak 2008

Menurut keterangan Aris (31), satu diantara penanggungjawab muatan, video tersebut diambil pada saat proses bongkar hewan kurban pada Selasa (14/6/2022) sore lalu.

Lalu datang seorang warga yang merekam lalu memviralkannya di media sosial pada Rabu (15/6/2022) kemarin.

"Sebenarnya metode pemindahan sapi pake crane itu memang sudah ada dari 2008 lalu. Cuma baru sekarang diviralkan," terangnya, dikutip TribunKaltim.co.

"Kalau manual gini (sapi dipindahkan satu per satu ke truk) bisa sampai 2 hari bongkarnya. Kalau pakai crane, setengah hari selesai," jelas Aris. (*)

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved