Reaksi Gibran saat Fotonya Ada di Spanduk Bersama Puan, Tak Tau Siapa dan Kapan yang Memasang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kemunculan spanduk bertuliskan Puan bersama Gibran dari Solo Raya untuk Indonesia masih jadi misteri.

Bagaimana tidak, meski ada logo Projo di bawah tulisan itu, nyatanya DPC Projo Solo tidak pernah membuat lalu memasangnya. 

Baca juga: Pemasang Spanduk Bergambar Puan & Gibran Masih Misterius, Ternyata Bukan Projo Solo yang Membuatnya

Baca juga: Projo Usul Jabatan Jokowi Ditambah Setengah Periode, Pengamat Ingatkan Bisa Picu Kemarahan Rakyat

Meski begitu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ternyata juga sudah tahu adanya spanduk bergambar dirinya bersama ketua DPR RI Puan Maharani di usulkan menjadi Capres dan Cawapres 2024.

Tapi Gibran tidak tahu siapa yang memang spanduk tersebut.

"Iya tadi dikirim lewat WhatsApp , tapi enggak tau siapa yang masang siapa," kata Gibran kepada TribunSolo.com di Balaikota Solo, Senin (20/6/2022).

Dirinya meminta untuk menanyakan langsung kepada yang memang spanduk tersebu bukan kedirinya.

"Enggak ada tanggapan, tanya ke yang masang langsung aja. Aku gak tau siapa yang masang, kapan dipasang kok tau-tau dipasang," tegasnya.

Gibran pun enggan menanggapi soal  menjadi Wakil Presiden bersama Puan Maharani.

"Oralah, mosok, enggak," tuturnya.

Untuk saat ini Gibran  masih mau fokus untuk Kota Solo meski banyak dorongan Gibran untuk maju Pilgub maupun Pilpres.

"Nanti dulu, fokus yang di Solo dulu, fokus Paragames, fokuskerja di Solo masih banyak kerjaan," pungkasnya.

Projo Membantah

Relawan Joko Widodo bernama Projo Kota Solo membantah telah memasang spanduk dukungan untuk Puan dan Gibran maju sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Saat dikonfirmasi, Ketua DPC Projo Kota Solo Tego Widarti mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut yang juga terdapat lambang Projo.

"Kami tidak pernah memasang satupun Sapnduk, karena kami mengikuti aturan dari pusat dan arahan dewan pembina Jokowi," kata Wiwin sapaan akrabnya kepada TribunSolo.com, Senin (20/6/2022).

Wiwin menyebut dua spanduk yang terpampang itu merupakan selebaran hitam karena sudah mengatasnamakan Projo.

Bahkan, dirinya juga sudah mengkonfirmasi ke daerah setempat bahwa mereka tidak tahu siapa yang memasang.

"Sudah dikonfirmasi di Projo Ketelan, enggak menungkin lah, saya yakin enggak mungkin semua tegak lurus dengan DPP," ungkapnya.

Ia mengaku bahwa, selama ini untuk dukung-mendukung pihaknya mengikuti instruksi pusat dan Dewan Pembina yakni Jokowi.

"Untuk Dukung-mendukung belum berani, masih menunggu dari pusat," tegasnya.

Dirinya mengaku keberatan dengan adanya spanduk yang terpampang di jalanan Kota Solo itu dengan nama Projo.

"Kami keberatan dengan spanduk tersebut Dewan Pembina belum ada arahan, apalagi untuk logonya yang terpasang berwarna hitam sendangkan kita merah," tegasnya. (*)