Berita Solo Terbaru
Megawati Singgung soal Kader Bermanuver di Rakernas II PDIP, FX Rudy : Bukan untuk Ganjar Pranowo
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyinggung agar tidak ada kader yang bermanuver terkait pencapresan 2024 dalam Rakernas PDIP
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyinggung agar tidak ada kader yang bermanuver terkait pencapresan 2024 dalam Rakernas II PDIP.
Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo yakin pernyataan Megawati itu bukan ditujukan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Seperti diketahui, nama Ganjar saat ini telah diincar oleh sejumlah partai untuk diusulkan menjadi Capres 2024.
Baca juga: Capres Tergantung Megawati, Ganjar Pranowo Incar 2 Profesi Ini Usai Pensiun sebagai Gubernur Jateng
Baca juga: Bukan Jateng, Ganjar Pranowo Unggul Elektabilitas di Daerah Ini Kata Poltracking, Ikuti Jejak Jokowi
"Pak Ganjar bermanuver apa nggak? Ganjar kalau ditanya tetap PDIP kok, nggak ada yang bermanuver," kata Rudy, Rabu (22/6/2022).
Menurutnya, pernyataan Ketua Umum PDIP itu ditujukan untuk semua kader, dan bukan hanya satu orang saja.
Hal tersebut sekaligus menegaskan bahwa keputusan pencalonan presiden dari PDIP ada ditangan Megawati.
"Yang punya hak prerogatif kan ketua umum. Ketum sudah ngendikan (mengatakan) seperti itu, kader nggak boleh melawan," ujarnya.
"Semua kader sudah memberikan hak prerogatif pada ketum. Pesan ketum agar bergotong royong dan bersatu," lanjutnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024 Usulan NasDem, FX Rudy Sebut Tak Jadi Ancaman untuk PDIP
Baca juga: DPD PAN Solo Ralat Usulan Capres 2024, Kini Ada Nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan & Ridwan Kamil
Sebelumnya dalam pembukaan Rakernas PDIP II, Megawati Soekarnoputri mengeluarkan ancaman akan memecat kadernya yang bermanuver politik untuk 2024.
Megawati menegaskan keputusan terkait pencapresan ada ditangannya.
"Kalian siapa yang berbuat manuver-manuver keluar. Karena apa, tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver," kata Megawati dengan lantang.
Megawati mengungkit hak prerogatif yang diberikan kader untuk ketua umum.
Untuk itu, dia menegaskan memiliki hak untuk menentukan capres yang akan diusung PDIP.
Baca juga: Rocky Gerung Sindir NasDem yang Usul Anies, Ganjar, dan Andika Jadi Capres, Sebut Surya Paloh Cerdik
"Kenapa? Karena saya diberi oleh kalian sebuah hak yang namanya hak prerogatif, hanya ketua umum yang menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan," ujar Mega yang disambut tepuk tangan kader.
Megawati lantas mengancam kader untuk keluar jika terlibat manuver.
Jika tidak keluar, Megawati mengancam akan memecat kader tersebut.
"Ingat, lo! Lebih baik keluar, deh. Lebih baik keluar, deh, daripada saya pecati, lo, kamu, saya pecati, lo," katanya.
(*)