Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liputan Haji 2022

Campur Aduk Perasaan Muhammad Isa, JCH 18 Tahun yang Gantikan Ayahnya Berangkat Haji Karena Wafat

Isa menjadi jemaah haji termuda yang berangkat ke tanah suci. Senang tentu, tapi sedih juga ia rasakan karena harus gantikan posisi ayah yang wafat

TribunSolo.com/Tri Widodo
Muhammad Isa Al Atsari (18), JCH termuda asal Embarkasi Solo saat ditemui di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Kamis (23/6/2022). Isa senang berangkat ke tanah suci, tapi ia juga sedih karena harus menggantikan ayahnya yang wafat 2021 lalu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Campur aduk, begitulah setidaknya perasaan dari Muhammad Isa Al Atsari (18 tahun).

Ada rasa senang dibenaknya.

Bagaimana tidak, Isa bakal segera diberangkatkan dari Embarkasi Solo, Kamis (23/6/2022) untuk menyempurnakan rukun Islam ini.

Tapi di sisi lain, pemuda asal Desa Petarangan, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, itu mengaku sedih karena dirinya berangkat untuk menggantikan sang ayah, Zubaidah yang wafat pada 2021 lalu.

Baca juga: Awas Kena Kepruk Calo Kursi Roda untuk Jemaah Haji di Masjidil Haram, Simak Harga Resminya

Baca juga: Waktu di Bandara Jeddah Kini Dibatasi, Jemaah Haji Diminta Langsung Pakai Ihram dari Embarkasi

Jemaah Calon Haji (JCH) termuda yang diberangkatkan Embarkasi Solo itu mau tak mau harus mendampingi ibunya, Musri'atun dalam menunaikan ibadah haji yang tergabung dalam kloter 29.

"Seharusnya yang berangkat haji itu ayah. Tapi qodarullah, ayah meninggal dunia karena serangan jantung pada 2021 lalu," kata Isa yang ditemui TribunSolo.com, sesaat sebelum diberangkatkan ke tanah suci Mekkah, Kamis (23/6/2022).

Meski begitu, jebolan salah satu Ponpes di Tasikmalaya, Jawa Barat itu nampak tegar dan berjanji menjalankan ibadah haji sebaik-baiknya.

Tak lupa doa khusus untuk almarhum ayahnya akan dia lakukan setibanya di tanah suci besok.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Dilarang Lakukan ini di Hotel : Kamar Pernah Kebanjiran karena Jemuran

Baca juga: Kemenag Resmi Berangkatkan 156 Petugas Haji Tambahan, Demi Maksimalkan Pelayanan ke Jemaah Indonesia

"Saya senang. Sekalian bisa melihat langsung kondisi Madinah. Karena saya bercita-cita ingin melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Madinah," terangnya.

Isa memang bercita-cita ingin kuliah di salah satu universitas yang ada di Madinah.

Untuk itu, jika ada kesempatan setelah Haji nanti, dia ingin berkunjung ke universitas yang ingin dituju bersama beberapa seniornya yang sudah kuliah di sana.

Baca juga: Awas Gerombolan Peminta Uang Paksa di Masjid Nabawi, Ini Tips untuk Jamaah Haji Indonesia

"Saya sebenarnya sudah mendaftar tahun lalu. Tapi belum diterima. Mudah-mudahan pendaftaran berikutnya bisa keterima," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved