Berita Wonogiri Terbaru
Ingat Gadis Wonogiri yang Hilang Setahun Lalu? Kondisinya Kini Hamil 5 Bulan dan Dapat Ancaman
Nasib Gadis Wonogiri yang hilang setahun lalu kini makin memilukan. Dia hamil 5 bulan, dan pria yang menghamili belum ditemukan.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Hilangnya gadis muda asal Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri M (17) kini berbuntut panjang.
Meskipun sudah pulang setelah hampir setahun menghilang pada Jumat (1/4/2022) lalu, kondisi gadis tersebut kini dikabarkan hamil lima bulan.
Gatot Subroto, orang tua M, mengatakan semenjak anak gadisnya kembali ke rumah, sikap yang ditunjukkan sangat berbeda dan jarang bergaul dengan temannya.
Baca juga: Mahasiswi 20 Tahun Tak Sadar Dirinya Hamil, Syok Setelah Tiba-tiba Melahirkan di Toilet
"Putri saya kerap murung. Saat ini juga hamil lima bulan, malah bilang mau bunuh diri kalau ini dilaporkan ke polisi," kata dia, kepada TribunSolo.com, Jumat (24/6/2022).
Kehamilan M menurutnya diketahui usai dilakukan pemeriksaan oleh dokter kandungan. Selain itu, M juga tidak mengalami menstruasi usai pulang.
Pihak keluarga menginginkan kasus tersebut menemui titik terang. Termasuk, siapa pelaku yang membawa pergi M selama hampir satu tahun dan siapa yang menghamili M.
Selain itu, keluarga juga mengharapkan ada tindakan kepada pelaku yang membawa anaknya itu. Terlebih, Gatot mengatakan orang yang diduga membawa putrinya sudah kembali di Kecamatan Girimarto.
Ayah M juga menyebut, putrinya seringkali meminta agar laporan ke polisi untuk dicabut dengan ancaman akan bunuh diri.
M diketahui juga sangat tertutup dengan orang tuanya soal siapa yang menghamilinya. Dia lebih terbuka dengan Tardi, yang tidak lain adalah kakeknya.
"Kalau sama mbahnya sedikit-sedikit memang mau cerita. Bahkan saat saya tanya yang menghamili siapa dia juga mengaku, katanya yang menghamilinya adalah orang yang membawanya pergi setahun lalu, tapi selanjutnya dia bilang mumet mbah, lalu nangis,” kata Tardi.
M juga diketahui mendapatkan ancaman dari orang yang diduga membawanya pergi dari rumah. Hal tersebut diketahui pertama kali oleh ibu M.
Saat itu, ibu M memeriksa handphone M dan melihat ada pesan yang berisi ancaman jika kasus tersebut berlanjut ke pihak polisi, keluarga M akan dihabisi.
"Ancamannya lewat HP M. Tapi sekarang HP nya dirampas oleh orang itu. Sekitar satu bulan lalu. M menyerahkan Hp-nya karena nurut sama orang itu," ujar Tardi.
Pihaknya sangat berharap ada perlindungan yang diberikan oleh pihak kepolisian. Selain itu, juga kasus ini diusut sampai tuntas.