Kerusuhan Suporter di Solo
Ogah Disalahkan terkait Penyerangan Suporter di Boyolali, Gibran Minta Keamanan Boyolali Dievaluasi
Gibran ogah disalahkan terkait aksi penyerangan suporter beberapa waktu lalu. Menurutnya kejadian terjadi di luar wilayah Kota Solo.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melayangkan protes atas kejadian penyerangan suporter yang terjadi pasca laga Persis Solo vs PSIS Semarang.
Gibran memprotes banyak yang menyalahkan Kota Solo atas kejadian tersebut.
Padahal menurutnya aksi penyerangan suporter dilakukan di luar wilayah Kota Solo.
"Sori wae kene wis mengerahkan puluhan ribu pasukan, sampai Boyolali (yang) disiapkan sedikit ya percuma. Sori ya aku protes," kata Gibran, Jumat (24/6/2022).
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persis Solo vs Dewa United : Ferdinand Sinaga Diduetkan dengan Samsul Arif?
Baca juga: Link Live Streaming Piala Presiden 2022 Persis Solo vs Dewa United : Kick Off Pukul 16.00 WIB
Suami Selvi Ananda itu menilai harus dilakukan antisipasi lintas wilayah yang baik agar kejadian serupa tak terulang.
"Pengawalan (suporter) itu yang paling penting lintas wilayah," tegasnya.
"Padahal kejadian bukan di Solo," lanjut Gibran.
Gibran melihat, kejadian pada hari Selasa (21/6) lalu itu bisa terjadi karena pihak dari wilayah tersebut menyepelekan atau menggampangkan perihal pengamanan suporter.
"Kayak nggampangke, sori ya. (Tapi) Sing keno Solo," terangnya.
Hari ini, dua laga besar akan kembali dihelat di Stadion Manahan Solo.
Baca juga: Persis Solo vs Dewa United, Jacksen Isyaratkan Rombak Komposisi, Siapa yang Gantikan Peran Zanadin?
Baca juga: 8 Pemain Hanya Jalani Latihan Ringan, Jacksen Tetap Optimis Skuad Persis Siap Tempur vs Dewa United
Antara lain Persis Solo vs Dewa United, serta PSIS Semarang vs PSS Sleman.
Saat disinggung bagaimana cara agar pertandingan hari ini berjalan lancar, Gibran justru meminta pihak kepolisian Boyolali untuk melakukan evaluasi.
Apabila kejadian penyerangan ataupun lainnya terjadi di Kota Solo, Gibran menegaskan bakal bertanggung jawab.
"Yo kono (ya sana) Boyolali kon evaluasi, pokok e metu seko Solo wis aman," tegasnya.
Baca juga: Tiket Persis Solo Ludes dalam Hitungan Jam saat Lawan PSS & PSIS, Tapi Hadapi Dewa United Kok Seret?
"Nek salah e Solo, sing tanggung jawab aku. Nanti kita antisipasi lagi. Ati-ati wae pokok e," kata Gibran.
Adapun terkait dua pertandingan yang akan berlangsung pada hari ini telah diantisipasi oleh pihak kepolisian.
"Sudah nanti diantisipasi sama Pak Kapolres, tenang aja ya," pungkasnya.
(*)