Berita Sragen Terbaru
RSUD Sukowati Tangen Sragen Diresmikan Bertepatan Ultah Bupati Yuni : Sinyal & Saluran Air Jadi PR
RSUD Sukowati Tangen Sragen sudah bisa langsung beroperasi usai diresmikan oleh sang bupati. Namun masih ada PR yang menanti, terutama perihal air
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukowati Tangen diresmikan langsung oleh Bupati Sragen, Kamis (23/6/2022).
Rumah sakit yang berlokasi di Sragen utara itu diresmikan bertepatan dengan ulang tahun Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang ke-48.
RSUD Sukowati Tangen merupakan rumah sakit tipe D yang mampu menampung 50-100 pasien.
Sebanyak 75 tenaga kesehatan baik dari dokter, perawat, bidan, hingga cleaning service dan keamanan sudah siap bertugas.
Baca juga: Tahap Pertama Vaksinasi PMK, Sragen Tak Dapat Jatah Gegara Masih Zona Merah
Baca juga: Jangan Sampai Terlambat, Besok Hari Terakhir Pendaftaran PPDB Tahun 2022 untuk SD dan SMP di Sragen
Pelayanan yang ada di RSUD Sukowati Tangen terdiri dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), kamar bersalin, 5 poli, radiologi, farmasi, laboratorium, dan instalasi rawat inap.
Poli yang tersedia yakni poli umum, poli penyakit dalam, poli anak, poli gigi dan poli kebidanan.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan setelah diresmikan, RSUD Sukowati Tangen Sragen sudah bisa langsung menerima pasien.
"Boleh langsung menerima pasien, tapi belum bisa menerima pasien BPJS, InsyaAllah tahun depan, karena masih menunggu akreditasi," ujarnya kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).
Namun, masih ada beberapa Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan RSUD Sukowati Tangen.
Yakni jalan masuk yang masih dalam proses penataan lingkungan dan juga mushola yang belum ada.
Baca juga: RSUD Sukowati Tangen Dibangun Telan Dana Total Rp 33 M, Titik Awal Pembentukan Kota Ketiga di Sragen
Baca juga: Pengguna Narkoba Dibawah Usia 17 Tahun di Sragen Alami Tren Kenaikan: Tak Cuma dari Broken Home
Wilayah Tangen sendiri merupakan daerah yang sering dilanda kekeringan saat musim kemarau.
Namun, RSUD Sukowati Tangen sudah membuat sumur dalam dab akan dipadukan dengan aliran PDAM.
Warga sekitar sendiri sempat memprotes karena air dari Rumah sakit mengarah ke ladang warga yang ada disekitarnya.
"Saluran air yang kemarin sempat diprotes warga, airnya menggenang di kebun tetangga, nanti di (APBD) perubahan kita anggarkan," jelasnya.