Berita Internasional
Texas Dihebohkan Penemuan 46 Mayat di Dalam Truk Kontainer, Diduga Imigran Gelap
Diduga mereka adalah para imigran gelap yang hendak masuk ke Amerika Serikat. Belum diketahui apa penyebab para korban bisa meninggal
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
"Tragedi di Texas. Dilaporkan mayat di box kontainer. Konsul dalam perjalanan ke lokasi. Turut berduka cita untuk para korban dan keluarganya. Kami belum tahu kebangsaan," kata Ebrard via Twitter.
Uskup Agung Gustavo, seorang imam Katolik di San Antonio menyesalkan tragedi itu yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi penembakan Uvalde.
"Tuhan kasihanilah mereka. Mereka berharap untuk kehidupan yang lebih baik,"
"Tuhan setelah Uvalde dan sekarang ini, bantu kami! Kami membutuhkan Anda! Begitu banyak orang yang menderita. Tuhan, Tuhan, Tuhan," ungkap Gustavo via Twitter.
Baca juga: Untuk Pertama Kalinya Sejak Tahun 1917, Rusia Gagal Bayar Utang Luar Negeri
"Kita tidak seharusnya membuka truk dan melihat tumpukan mayat di sana. Tidak ada yang datang untuk bekerja membayangkan itu," kata Charles Hood, pemadam kebakaran San Antonio.
Kepala Departemen Kepolisian San Antonio William McManus mengatakan awalnya seorang pekerja di lokasi penemuan mayat memberi tahu pihak berwenang tentang truk trailer itu.
Setibanya di tempat kejadian, petugas menemukan puluhan mayat di dalam bagian belakang kendaraan pengangkut.
"Ini sekarang menjadi penyelidikan federal," kata McManus.
Kepala polisi juga mengatakan setidaknya tiga orang ditahan tetapi tidak merinci apakah orang-orang itu adalah tersangka dalam penyelidikan.
Baca juga: Zinidin Zidan Siap Berkarya Setelah Dapat Hujatan Netizen, Berencana Rilis Lagunya Sendiri
Dia menduga mayat tersebut menderita serangan panas, kelelahan dan dehidrasi sebelum meninggal.
McManus mengklarifikasi bahwa trailer didinginkan namun sistem pendinginnya tidak berfungsi.
Dia juga mengatakan tidak ada air minum yang ditemukan di dalam trailer tersebut. (*)
(Tribunnews.com/ Penulis: Tiara Shelavie)