Berita Wonogiri Terbaru
4.310 Rumah Warga Wonogiri Belum Tersambung Listrik, Bupati Jekek Targetkan Sebelum 2024 Rampung
Warga Wonogiri mendapatkan bantuan listrik, mereka yang sebelumnya hidup dalam kegelapan, kini mendapatkan penerangan.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ribuan rumah di Wonogiri diketahui belum mendapatkan sambungan listrik, banyak warga yang belum bisa menikmati akses listrik.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan setidaknya ada 4.310 rumah di wilayahnya yang belum memiliki sambungan listrik.
Menurutnya, Pemkab Wonogiri tidak bisa menganggarkan dana untuk merampungkan masalah tersebut, sebab itu berada di luar kewenangan.
Atas dasar itu, pihaknya berupaya mengoptimalkan bantuan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, CSR dari PLN.
Baca juga: Kata Warga yang Terima Bantuan Sambungan Listrik Gratis dari PLN : Hidup Lebih Mudah dan Tenang
"Alhamdulillah kita tahun ini dapat sekitar 950-an dari Dinas ESDM Provinsi. Informasi dari PLN, nanti di semester kedua tahun ini akan ada alokasi lagi untuk Wonogiri," kata dia, kepada TribunSolo.com.
Bupati menjelaskan, pihaknya juga berupaya melakukan sinkronisasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sebab masih terjadi permasalahan data disana.
Misalnya, masih ada temuan warga yang masuk di DTKS namun kenyataannya belum memiliki sambungan listrik. Tapi data itu dimanfaatkan pihak lain.
"Ini juga akan kita lakukan verifikasi, supaya desa bisa berpartisipasi untuk percepatan pemenuhan sambungan listrik. Dana desa boleh digunakan untuk itu," jelasnya.
Jekek, begitu juga dia disapa menuturkan sambung listrik yang menggunakan sumber dana dari dana desa sudah diterima 930 rumah.
Dia menambahkan, permasalahan ribuan rumah yang belum tersambung listrik itu harus selesai pada tahun 2024 mendatang karena cukup banyak bantuan.
"Nah kalau datanya sudah clear, maka desa kami dorong untuk itu. Kalau datanya sudah terverifikasi kami pikir bisa selesai itu," ujar Jekek.
Kondisi di lapangan, kata dia, warga yang belum memiliki sambungan listrik ikut menggabung dengan tetangganya, sehingga perlu diperhatikan aspek keamanannya. (*)