Berita Solo Terbaru

Harus Produksi Sampah 545 Ton Per hari, PLTSa Putri Cempo Butuh Sampah dari Daerah Lain

PLTSa Putri Cempo Solo diharapkan mampu menghasilkan listrik 8 megawatt per harinya dengan asumsi 545 ton sampah untuk memproduksinya.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani
Sekretaris Daerah Kota Solo Ahyani saat meninjau PLTSa Putri Cempo Solo, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo mulia melakukan uji coba tahap I. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mulai melakukan ancang-ancang untuk melakukan kerjasama antar daerah sekitar untuk suplai sampah. 

Baca juga: Nasib Pegawai Kontrak Terminal Tirtonadi Solo yang Terlibat Pungli, Kini Dipecat

Baca juga: Stadion Manahan Solo Dijadikan Lokasi Konser Dream Theater, Intip Harga Sewanya

PLTSa Putri Cempo membutuhkan sebanyak 545 ton untuk memproduksi listrik 8 megawatt sesuai target. 

Sedangkan sampah saat ini yang dihasilkan dari Kota Solo hanya sekitar 350 ton per hari. 

"Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, 200 ton sisanya akan menggunakan sampah lama,"  kata Direktur PT Solo Citra Metro Plasma Power Elan Syuherlan. 

Berdasarkan target, sampah lama sudah habis di tahun ke-8 .

Sehingga nantinya Kota Solo membutuhkan sampah dari daerah lain. 

Baca juga: Hendak Jemput Bos, Mobil Suzuki X-Over Terperosok di Jalan Solo-Tawangmangu, Masuk Kebun Warga 

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Solo Raya Kamis 30 Juni 2022: Cerah Berawan, Sebagian Berpotensi Hujan Ringan

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani mengatakan Pemkot Solo telah telah berkoordinasi dengan daerah untuk memenuhi kebutuhan sampah di PLTSa.

"Tapi mungkin memerlukan pembahasan lebih jauh dengan kepala daerah," kata Ahyani.

"Kami sudah lakukan penjajakan, mungkin untuk wilayah sudah ada komunikasi dengan Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar dan Boyolali sebelah timur," ujarnya. 

Sedangkan terkait jual beli listrik dengan PLN, lanjut Ahyani, semua sudah disiapkan. 

Saat ini sudah ada infrastuktur berupa tiang-tiang yang dipasang oleh PLN menuju ke PLTSa Putri Cempo. 

Baca juga: PPDB SD Sudah Tutup, SDN Sriwedari 197 Solo Ini Hanya Dapat Satu Siswa Baru  

"Tapi dari PLN menunggu dulu sampai semuanya prosesnya selesai, baru mereka mau membeli," ujarnya. 

Sekedar informasi, ditargetkan ada delapan mesin yang sudah terpasang di PLTSa Putri Cempo Solo pada Desember tahun ini. 

Kemudian pada Januari 2023, PLTSa Solo bakal resmi beroperasi dengan menghasilkan 8 megawatt listrik.
 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved