Berita Karanganyar Terbaru
Potret Sapi Sehat di Popongan Karanganyar Disuntik Vaksin PMK, Petugas Gunakan Hazmat
Penyuntikan vaksin PMK kepada sapi sehat di Kandang Komunal di Popongan Karanganyar dilakukan oleh petugas yang mengenakan hazmat. Bentuk proteksi?
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Puluhan sapi di Kandang Komunal di Kelurahan Popongan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar disuntik vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK), Jumat (1/7/2022).
Sapi-sapi itu disuntik oleh petugas kesehatan yang menggunakan alat pelindung diri (APD) alias hazmat.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, kegiatan vaksinasi dimulai pukul 10.00 WIB di Kelompok Tani Ternak Ngudi Rejeki, Kelurahan Popongan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Wabah PMK Buat Harga Sapi di Karanganyar Naik hingga 3 Juta Jelang Idul Adha, Jadi Rp25 Juta-an
Baca juga: Ada Peternak di Karanganyar Tolak Vaksin PMK, Khawatir Daging Sapi Berwarna Kuning
Terlihat para petugas kesehatan hewan ternak telah menggunakan hazmat.
Selain itu, mereka juga membawa alat suntik yang berisi cairan vaksin PMK.
Mereka terlihat mendatangi kandang sapi di sana dan mendekat ke arah sapi.
Dengan bantuan pemilik sapi, petugas tersebut memegangi tubuh sapi dan menyuntikan vaksin PMK tersebut.
Sapi tersebut sempat terlihat panik saat didekati petugas kesehatan.
Baca juga: Karanganyar Dapat Jatah 2000 Dosis Vaksin PMK, Dispertan: Prioritas Sapi Betina dan Perah
Baca juga: Wisata Asyik dan Menarik di Tawangmangu Karanganyar, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Bahkan ada salah satu sapi yang terlihat ketakutan dan melompati pembatas kayu.
Setelah sapi disuntik, sapi tersebut terlihat kembali tenang.
Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar Siti Maysaroh mengatakan pihaknya mendapatkan 3.000 dosis vaksin PMK dari pemerintah pusat di tahap pertama.
"Hingga hari ini, kami telah memberikan vaksin terhadap sapi ternak sebanyak 1.500 sapi sehat," kata Siti kepada TribunSolo.com.
Siti mengatakan dalam proses vaksinasi sapi sehat di Kabupaten Karanganyar dikerahkan 6 dokter hewan.
Masing-masing dokter hewan akan mengkover 3 kecamatan.
"Setiap dokter hewan akan dibantu para medis hewan di masing-masing tempat," kata Siti.
Dia meminta para peternak untuk tak panik dalam kasus PMK.
Kebersihan kandang sapi juga diharapkan selalu terjaga agar terhindar dari virus PMK.
"Lebih baik dasar kandang sapi jangan disemen, itu malah membuat kaki-kaki sapi menjadi lecet, " pungkasnya.
(*)