9 SMPN di Karanganyar Kekurangan Siswa Baru, Diduga Akibat Sedikitnya Lulusan SD di Zona Terdekat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 9 SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar kekurangan siswa usai masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022/2023 ditutup, Kamis (23/6/2022).

"Sampai PPDB berakhir beberapa waktu lalu, ada 9 SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar yang kekurangan murid baru," ucap Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Karanganyar, Endang Tri Hadiningsih kepada TribunSolo.com, Sabtu (2/7/2022).

Baca juga: Masih Ada SMP Negeri di Karanganyar Kekurangan Siswa, Disdikbud Tambah Masa PPDB Secara Offline

Baca juga: Macet Gegara Liburan Sekolah, Aroma Kampas Rem Semerbak di Jalur Wisata Tawangmangu Karanganyar

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar menyebut ada dua faktor penyebab kekurangan siswa atau sedikitnya siswa yang tertampung di 9 sekolah negeri tersebut.

Faktor pertama, kata Endang adalah karena sedikitnya lulusan SD di sekitar SMP tersebut.

Sementara faktor kedua tak lepas dari sekolah di bawah naungan Departemen Agama seperti  Madrasah Tsanawiyah (MTs) di sekitar SMPN yang lebih dulu jemput bola.

Salah satunya dengan iming-iming diberi seragam kepada para calon murid baru.

"Sekolah aktif jemput bola, calon peserta didik ini sudah diterima di sekolah-sekolah lain sebelum PPDB online dibuka," kata Endang.

Baca juga: Cegah Timbul Korban Jiwa, 11 Alat EWS Hasil FMIPA UNS Dipasang di Titik Rawan Longsor Karanganyar

Baca juga: Taekwondo Makin Diminati Warga Karanganyar, 500 Peserta Ikuti Kejuaraan di GOR Raden Mas Said

Dia menjelaskan 9 SMP negeri tidak memenuhi kuota ini antara lain SMPN 2 Jatipuro, SMPN 2 Jumapolo, SMPN 2 Matesih, dan SMPN 2 Tawangmangu.

Kemudian SMPN 2 Ngargoyoso, SMPN 3 Ngargoyoso, SMPN 3 Karangpandan, SMPN 1 Jatiyoso, dan SMPN 2 Jatiyoso.

Sembilan SMP Negeri tersebut diperbolehkan memperpanjang waktu pendaftaran oleh Endang.

Dia menjelaskan pihaknya akan menambah masa pendaftaran bagi sekolah yang kekurangan siswa.

Nantinya pendaftaran tersebut dilakukan secara langsung alias datang ke masing-masing sekolah.

Baca juga: Tak Permasalahkan Penolakan Vaksin PMK, Bupati Karanganyar : Asal Sapinya Sehat dan Untuk Kurban

"Pendaftaran ini digelar secara offline di masing-masing sekolah, tak ada batas waktu, mulai 24 Juni 2022 sampai kuota penuh," pungkasnya.

Pelaksanaan penerimaan PPDB tingkat SMP  diketahui dilaksanakan pada 20 Juni 2022 sampai 23 Juni 2022.

Meski demikian secara umum pelaksanaan PPDB 2022/2023 berjalan lancar dan tidak ada kendala apa pun. 

(*)