Ada 2 Panggung dan Ribuan Penonton: PROJEK-D VOL.4 Langsung Dibuka Meriah di Hari Pertama!
Antusiasme luar biasa dari para penonton ternyata juga diiringi dengan banyaknya pertanyaan seputar teknis pelaksanaan PROJEK-D Vol.4
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Suasana meriah menyelimuti De Tjolomadoe saat festival musik PROJEK-D VOL.4 resmi dibuka Sabtu (30/8/2025).
Acara yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo ini sukses menarik ribuan penikmat musik dari berbagai daerah, yang memadati dua panggung, Maduswara dan Wirama, sepanjang hari pertama.
Pengunjung dimanjakan dengan penampilan para musisi ternama yang berhasil menciptakan momen tak terlupakan, mengukuhkan PROJEK-D sebagai salah satu festival musik terkemuka di Jawa Tengah.
Antusiasme luar biasa dari para penonton ternyata juga diiringi dengan banyaknya pertanyaan seputar teknis pelaksanaan PROJEK-D Vol.4 di tengah situasi saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Project Director PROJEK-D Vol.4, Rumpoko Adi, menyampaikan himbauan tentang penyelenggaraan PROJEK-D Vol.4:
"Menanggapi antusiasme besar dan banyaknya pertanyaan, kami pastikan PROJEK-D Vol.4 tetap berjalan. E-ticket yang sudah dibeli bisa langsung digunakan tanpa perlu ditukar. Kami juga memberikan panduan rute alternatif untuk memastikan kelancaran akses ke lokasi yang bisa dilihat melalui akun Instagram resmi kami di @projek__d. Kami juga terus bekerja sama dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan agar acara ini dapat berjalan dengan kondusif, aman, lancar, dan damai.” ungkap Rumpoko Adi.
Hari ini, penonton langsung disuguhkan penampilan memukau dari Wijaya 80 dan The Jeblogs. Wijaya 80 membuka gelaran PROJEK-D Vol.4 di panggung Maduswara dengan penampilan memukau yang berhasil menghipnotis penonton lewat lagu-lagu hits mereka, termasuk Terakhir Kali.
Tidak kalah meriah, panggung Wirama langsung memanas dengan penampilan penuh energi dari The Jeblogs. Kolaborasi spesial mereka bersama Lealona saat membawakan lagu 9/10 sukses memanaskan suasana sore ini.

Kemeriahan hari pertama turut dimeriahkan oleh penampilan Anggito ‘Guyonlaaah’ yang sukses mengocok perut penonton dengan komedi segar di sela-sela musik.
Bersamaan dengan itu, Om Bapersob tampil di panggung Maduswara, menyajikan alunan kendang yang rancak, vokal yang kuat, serta sentuhan instrumen tradisional.
Mereka sukses mengubah area Tjolomadoe menjadi lautan goyangan. Setiap lagu yang dibawakan disambut antusias penonton, menciptakan suasana yang intim namun penuh energi.
Festival ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah visi: ajang di mana berbagai genre musik dapat bertemu dan berkolaborasi.
"Kami sangat bangga melihat antusiasme luar biasa dari ribuan penonton yang datang hari ini dari berbagai latar belakang, melebur menjadi satu di bawah energi musik yang beragam.
Ini membuktikan bahwa musik adalah bahasa universal yang bisa menyatukan semua orang." ujar Data Pratama, Project Manager PROJEK-D Vol.4.
PROJEK-D Vol.4 juga dilengkapi dengan area FnB yang menyajikan berbagai pilihan makanan dan minuman.
Kisah Menarik Dibangunnya Tugu Boto di Klodran Colomadu Karanganyar, Hasil Gotong Royong Warga |
![]() |
---|
Olahraga Padel Mulai Jadi Tren di Kota Solo, Simak Cara Main Olahraga Padel dan Sejarahnya |
![]() |
---|
Jalan Samping Hotel Alana Berlubang, DPUPR Karanganyar Hanya Ditambal Sulam, Bukan Perbaikan Total |
![]() |
---|
Festival Tretek Kembali Digelar di Desa Klodran Karanganyar, 17 Tim Beraksi Meriahkan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Pelaku Penusukan di Colomadu Karanganyar Beraksi Pakai Gunting & Pisau Lipat, 1 Barbuk Masih Dicari! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.