Berita Karanganyar Terbaru
Bupati Karanganyar Bantah Cuitan Gibran soal Dirinya Tidak Setuju Koridor BST Sampai Karanganyar
Berbeda dengan keterangan Walikota Solo Gibran Rakabuming, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengaku tak menolak perpanjangan koridor BST ke wilayahnya
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Pertanyaan warganet itu disampaikan kepada Gibran via akun Twitter-nya @gibran_tweet.
"Mas Gibran saya kemarin tanya tentang bus BST yang rencana akan sampai Karanganyar, kapan njih mas ?," tanya akun @ariefbudiawan77.
Baca juga: Jembatan Mojo Bakal Dibangun, Mobil hingga BST Dialihkan Lewat Jembatan Bacem
Baca juga: Bikin Macet dan Ganggu Halte BST, Median Jalan Menuju Drive Thru McD Slamet Riyadi Ditutup Dua Hari
Cuitan tersebut kemudian mendapat respon Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan bahwa perpanjangan BST tersebut tak sampai ke Karanganyar lantaran tidak mendapat persetujuan dari Bupati Karanganyar.
"Rencana itu tidak disetujui Bupati Karanganyar," jawab Gibran.
Saat ditemui di Balaikota Solo, Gibran membenarkan jikalau Bupati Karanganyar Juliyatmono tidak setuju terkait hal tersebut.
Meski begitu, pihaknya mengaku akan melakukan negosiasi lagi terkait perpanjangan BST.
"Bupati udah statemen wegah, nanti kita coba negosiasi lagi," kata Gibran, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Alasan Gibran Klarifikasi Kejadian Pelecehan Seksual JKT48 : Tak Mau Solo Dianggap Tak Aman
Dari dinas provinsi, dikatakan Gibran ada pernyataan jika mau menambah koridor maka harus ke luar kota, dan bukannya di dalam kota.
Gibran sendiri mengaku ingin memperpanjang BST hingga ke Alun-alun Karanganyar.
Menurutnya itu akan menunjang transportasi ke Kabupaten Karanganyar.
Apalagi rute atau jalur KRL pun sudah diperpanjang hingga Palur.
"KRL wes tekan Palur, kalau bisa BST sampai Alun-alun Karanganyar. Itu penting banget," ungkapnya.
"Colomadu udah masuk ya. Alun-alun Karanganyar Kota belum, nanti kita tambah, kita nego ke Karanganyar," pungkasnya.
(*)