Berita Karanganyar Terbaru
Didatangi Satpol PP Karanganyar, Mukadi Penjual Kambing di Jalanan Curhat : 3 Hari Baru Laku Seekor
Satpol PP Karanganyar melakukan penertiban lapak kambing yang dianggap berada di bahu jalan sehingga kotor.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Merebaknya wabah PMK membuat pusing tujuh keliling.
Bagaimana tidak, ini dirasakan oleh penjual kambing jalanan, Mukadi.
Biasanya beberapa hari menjelang Idul Adha ludes, kini baru laku seekor.
Ini terungkap saat Mukadi didatangi Satpol PP Karanganyar di Jalan Solo-Tawangmangu, tepatnya di Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Selasa (5/7/2022).
Dia mengaku terkejut ditertibkan, karena selama berjualan bertahun-tahun ada tak ada penertiban.
"Kenapa sekarang? Dulu boleh kok, saya minta kebijaksanaan pak bupati," aku dia.
Mukadi menjamin semua kambing yang dijualnya sehat.
Ia juga menunggu pemeriksaan mantri ternak ke kambing-kambingnya.
"Ada 49 ekor kambing yang saya jual. Sudah tiga hari jualan baru satu yang terjual, ini tinggal tiga hari sebelum Idul Adha, saya mohon diberi waktu boleh jualan di sini," harap Mukadi.
Baca juga: Sapi Suspek Mengganas, Kini Boyolali Jadi Daerah Wabah PMK, Imbasnya Pasar Hewan Tak Boleh Dibuka
Baca juga: Kata Bupati Sragen Yuni Ada Warga Minta Ganti Sapi Jika Mati Usai Vaksin : Saya Ganti, Tenang Saja
Petugas dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan dan Satpol-PP Karanganyar menertibkan dengan dasar SE Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nomor: 06005/PK.310/F/05/2022 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap PMK.
Kabid Peternakan Dispertan PP Karanganyar Heri Sulistyo menyampaikan sterilisasi lapak harus segera dilakukan.
"Ini perintah pak bupati, jangan jualan di bahu jalan. Monggo, menyesuaikan aturannya," kata Heri.
Baca juga: Info Vaksinasi Sapi & Kambing di Wonogiri : Sasar Enam Kecamatan, Tersedia Kuota 1.500 Dosis
Baca juga: Di Balik Vaksinasi PMK Sapi di Boyolali : Bak Takut Suntikan, Anakan Sapi Perah Lari Terbirit-birit
Kabid Penegakan Perda Satpol PP Joko Purwanto meminta para pelapak diminta menyingkir dari tepi jalan.
Dia menuturkan alasan untuk menertibkan lapak tersebut karena dianggap merusak keindahan kota.
Ia menyampaikan sterilisasi lapak harus segera dilakukan.
"Penertibannya dengan regulasi, keberadaan lapak dianggap merusak citra kota yang bersih," kata Joko Purwanto. (*)