Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ndalem Singopuran Kartasura Dijebol

Penghancuran Benteng Ndalem Singopuran Bertuntut Panjang, Kapolres Sukoharjo : Bakal Diselidiki

Untuk menghindari hal yang yak diinginkan, polisi memasang police line di kawasan Ndalem Singopuran dan menyelidiki.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ibnu Utomo
Kondisi benteng Ndalem Singopuran yang dibuldozer di RT 002, RW 002 Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (8/7/2022). Kini sudah dipasang garis polisi. 

"Kemarin kita habis dari sini, kemarin ketemu dengan yang punya rumah dan kemarin juga tidak menyampaikan kalau mau digempur," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (8/7/2022).

Ditambahkan Laela, jika saat itu dirinya bersama Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah melihat kondisi tembok agas selanjutnya dapat dilakukan kajian lebih lanjut.

"Kemarin kita mengantar Tim Dinas Kebudayaan dari Provinsi, di mana tim provinsi itu mengkaji cagar budaya yang Kartasura karena untuk ditingkatkan menjadi peringkat provinsi," jelasnya.

"Terus mampir ke sini dan nantinya akan dikaji oleh tim ahli cagar budaya Kabupaten Sukoharjo tapi belum sampai dilakukan kajian ternyata sudah seperti ini (dihancurkan)," imbuhnya.

Baca juga: Dan Terjadi Lagi, Kini Ndalem Singopuran yang Dijebol,Bupati Sukoharjo Marah : Pura-pura Gak Ngerti?

Baca juga: BREAKING NEWS : Kasus Penjebolan Benteng Keraton Kartasura, Satu Orang Tersangka, Tapi Tak Ditahan

Dirinya mengatakan jika bangunan ini telah didaftarkan sebagai ODCB sejak 2017.

"Ini sudah didaftarkan tahun 2017 dan teregister nasional sebagai objek yang diduga cagar budaya. Karena dilihat dari strukturnya sudah memiliki struktur yang diduga cagar budaya," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan jika bangunan tersebut sudah berusia ratusan tahun.

"Kalau usia benteng ini sekitar 277 tahun. Ini setelah benteng Kartosuro, kalau yang benteng Kartasura itu kan lebih tua," aku dia.

"(Bangunan ini) diperkirakan sebagai rumah Patih dari Keraton Kartasura. Ini adalah benteng dalam Keraton Singapuran," ungkapnya.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani langsung mendatangi lokasi benteng yang diduga benda cagar budaya yang merupakan bagian dari sejarah Keraton Kartasura itu.

"Jujur saya baru tahu ini, terus saya tanyakan ke dinas yang terkait bahwa kemarin juga habis meninjau di lokasi ini," jelasnya kepada TribunSolo.com.

Bingungnya Etik, karena kejadian perusakan BCB kembali terjadi di wilayahnya setelah Benteng Keraton Kartasura beberapa waktu lalu.

"Mohon maaf, tapi kita-kira bener enggak tahu atau pura-pura enggak ngerti atau gimana, karena sebodoh-bodohnya orang, itu tahu kalau tembok ini bekas keraton pasti tahu," aku dia.

Menurutnya, selaku pemilik lahan sudah seharusnya melakukan koordinasi terlebih dahulu sebelum membongkar bangunan bersejarah itu.

"Harusnya sebelum bongkar bisa tanya kanan kiri dulu, Pak RT atau Pak Lurah, Pak ini mau bangun boleh atau tidak, seharusnya seperti itu," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved