Amalan Hari Tasyrik
Hari Tasyrik Setelah Idul Adha, Hari Dikabulkannya Segala Doa: Lakukan Amalan Berikut
Pada hari tersebut, umat muslim diharamkan untuk berpuasa dan dianjurkan untuk potong kurban serta makan daging kurban.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau tiga hari setelah Idul Adha.
Pada hari tersebut, umat muslim diharamkan untuk berpuasa dan dianjurkan untuk potong kurban serta makan daging kurban.
Saat hari Tasyrik, umat muslim dianjurkan melakukan amalan kebaikan.
Baca juga: Nekat Terobos Perlintasan Kereta, Seorang Pengemudi Ojol Tewas Tertabrak KRL dan Terseret 50 Meter
Ustaz Muhammad Syukron Maksum menjelaskan tentang larangan puasa di Hari Tasyrik.
Berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. :
"Bahwasanya Rasulullah saw. mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)
Dengan demikian, seseorang yang biasa melakukan Puasa Sunnah Senin Kamis atau Puasa Daud, dilarang berpuasa ketika bertepatan pada Hari Tasyrik.
Setelah tanggal 13 Dzulhijjah, umat Muslim baru dapat melanjutkan berpuasa sunnah.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 36 Sudah Dibuka, Simak Cara Daftarnya
Berikut amalan yang sebaiknya dilakukan di hari Tasyrik:
1. Memperbanyak Syukur Nikmat
Apapun yang diberi oleh Allah itu adalah karunia, baik hal yang sifatnya kesehatan maupun kekayaan.
Sesuai firman Allah SWT:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd
Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'."
Sebagai umat Islam kita perlu mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
"Pada hari itu karena hari raya maka syukuri apa yang diberi," jelas Ustaz Hasbullah.
"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," tambahnya.
Baca juga: Angga Wijaya Ogah Rujuk Bersikukuh Cerai, Sebut Tak Lagi Cocok dan Beda Prinsip dengan Dewi Perssik
2. Meningkatkan Taat dan Takwa
Hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.
"Ingat bahwa yaumul tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah, dimana itu cobaan, ujian, perjuangan para Nabi terutama Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," jelas Ustaz Hasbullah.
Oleh karena itu kita disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat dan takwa kepada Allah agar bisa memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati ketakwaan para Nabi.
3. Perbanyak Doa dan Dzikir
Perbanyak doa dan dzikir karena pada hari Tasyrik ini merupakan Sa'atul Ijabah (waktu terkabulnya doa).
"Yaumu tasyrik adalah hari di mana ijabah doa, maka perbanyaklah berdoa dan banyak berzikir," kata Ustaz Hasbullah.
Baca juga: Gen Halilintar Pulang ke Indonesia, Haji Faisal Ayah Fuji Siap Bertemu Orangtua Thoriq Halilintar
4. Silaturahmi
Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan pada hari Tasyrik adalah silaturahmi.
Kita dianjurkan mengunjungi keluarga, saudara, orang tua atau kerabat untuk mempererat tali kekeluargaan dan tali ukhuwah islamiah. (*)
(Tribunnews.com/Latifah/Tio)