Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Mantan Direktur PDAM Solo Sudah 12 Kali Cabuli Korbannya, Lokasinya di Mobil hingga Kolam Renang

Tak terbayang perasaan Bunga (18), anak SMA yang dicabuli hingga 12 kali oleh mantan Direktur PDAM Solo berinisial TAS. Lokasinya pun ternyata beragam

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Agil Tri
Wajah dari TAS, mantan Direktur PDAM Solo yang cabuli anak SMA, Selasa (12/7/2022). Diketahui pencabulan itu dilakukan hingga 12 kali oleh TAS kepada korban. Lokasi pencabulan dilakukan di dalam mobil hingga kolam renang di Kota Solo. 

Sifat lugu korban nyatanya justru dimanfaatkan tersangka untuk melancarkan aksi bejat.

"Tersangka melakukan tipu muslihat dan serangkaian kebohongan untuk melakukan pelecehan kepada korban," ujarnya.

TAS juga menyiapkan 3 pohon Bidara untuk meyakinkan korban.

Pohon tersebut disebut bisa menghilangkan gangguan makhluk halus, jika diletakkan di kamar korban.

Korban yang sudah terperdaya, dimanfaatkan oleh tersangka untuk melakukan tindakan tidak senonoh.

"Tersangka mencabuli korban sebanyak 12 kali. Mereka tidak bersetubuh, hanya melakukan tindakan pencabulan," ujarnya.

Aksi itu dilakukan tersangka pada periode waktu 3 Desember 2021 hingga 1 April 2022.

Aksi pencabulan itu dilakukan diberbagai tempat di Kota Solo.

Baik di dalam mobil milik tersangka maupun ibu korban, serta sejumlah kolam renang yang ada di Kota Solo.

Mobil Goyang Jadi Saksi Bisu

TAS, mantan Direktur Perumda Toya Wening (PDAM) Solo, sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dia diduga melakukan pencabulan terhadap gadis dibawah umur yang masih duduk di bangku SMA.

Aksi itu dilakukan di dalam sebuah mobil.

Baca juga: Tipu Muslihat Direktur PDAM Solo Cabuli Anak SMA : Gunakan Daun Bidara untuk Usir Setan dari Korban

Baca juga: Gibran Copot Direktur PDAM Solo : Diduga Cabuli Anak SMA, Sudah Berlangsung Lima Bulan

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pelaku melakukan bujuk rayu kepada korban saat melakukan aksinya.

"Pelaku melakukan tipu muslihat dan bujuk rayu terhadap korban, dan juga sebelumnya memperlihatkan video porno kepada korban," katanya, Senin (11/7/2022).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved