Berita Boyolali Terbaru
Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan dan Pelayanan Publik, Dinkes Boyolali Buka Layanan Tiap Hari
Saat ini vaksin Booster kembali menjadi syarat perjalanan jarak jauh kereta api. Dinkes Boyolali membuka layanan setiap hari untuk booster masyarakat.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Vaksin booster kini jadi syarat untuk perjalanan jarak jauh Kereta Api dan berbagai layanan publik.
Seperti di Dinas Kesehatan Boyolali.
Masyarakat yang datang ke kantor mereka akan langsung diminta untuk melakukan vaksin booster, kusus yang belum booster.
Begitu juga di kantor pelayanan lainnya seperti di Kantor Dinas Penanaman Modal pelayanan satu pintu juga disyaratkan untuk vaksin boster.
Baca juga: Syarat Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Mulai 17 Juli: Belum Booster, Wajib Bawa Hasil Swab Negatif
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Boyolali, Teguh Tri Kuncoro mengatakan Pemkab Boyolali telah mengeluarkan surat edaran terkait syarat booster ini.
Hal itu mengingat kasus Covid-19 di Boyolali terus mengalami penambahan.
"Setiap pengunjung Dinkes yang belum booster kita sarankan untuk booster," ujar Teguh kepada TribunSolo.com, Selasa (12/7/2022).
Masyarakat yang belum booster pun tak perlu bingung.
Di kantor Dinkes Boyolali buka setiap hari mulai pukul 08.00-21.00 WIB.
"Juga di Puskesmas kita tetap buka. Tapi tidak setiap hari. Kalau buka tiap hari tidak efektif. Jadi bukanya terjadwal pada hari-hari tertentu, misalnya Kamis atau Senin gitu," jelas Teguh.
Stok vaksin yang dimiliki Dinkes Boyolali juga cukup aman.
Saat ini masih ada 3000an dosis vaksin jenis Pfizer.
"Dan Minggu ini kita akan mengajukan permintaan ke provinsi untuk (Jenis vaksin) moderna," jelas Teguh.
Teguh menambahkan, pihaknya juga meminta petugas di lapangan untuk melakukan penyisiran warga yang berusia 18 tahun ke atas untuk diberikan vaksin booster.