Berita Wonogiri Terbaru
Potret Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang Baru Senilai Rp 28,9 Miliar : Megah, Ada Jembatan Kacanya
Beginilah potret revitalisasi Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) di Kabupaten Wonogiri.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dikunjungi Dirjen
Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti, berkunjung ke Wonogiri pada Sabtu (14/5/2022) kemarin.
Dalam kunjungannya, Diana dan rombongan menyambangi sejumlah titik, mulai dari reservoir Wosusokas dan Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur.
"Kunjungan saya disini untuk memastikan pembangunan pipa air Wosusokas," kata dia, kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Waduk Bade, Tempat Wisata Murah Meriah di Klego Boyolali, Cocok Jadi Spot Menanti Keindahan Sunset
Baca juga: Sepekan Lebaran, Pengunjung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Mencapai Puluhan Ribu Orang
Menurutnya, jaringan air bersih Wosusokas memanfaatkan air yang diambil dari Waduk Gajah Mungkur yang bakal dinikmati warga di sejumlah Kota/Kabupaten dengan debit 750 liter per detik.
Mulai dari masyarakat Wonogiri, Surakarta, Sukoharjo dan Karanganyar, kata dia, bakal menikmati jaringan air bersih itu nanti.
"Ini bukan hanya untuk Wonogiri, tapi SPAM regional," imbuh Diana.
Baca juga: Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Full Senyum, Dipadati Warga saat Libur Lebaran
Usai menyambangi reservoir Wosusokas, Diana juga mengunjungi Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur, didampingi sejumlah pejabat di Wonogiri, termasuk Bupati dan Wakil Bupati.
Dia memastikan, bakal memperbaiki atau merevitalisasi Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur agar menjadi ikon wisata di Wonogiri.
Saat disinggung kapan revitalisasi Waduk Gajah Mungkur akan dimulai, Diana menyebut kemungkinan besar akan dimulai di tahun ini.
Baca juga: Wow, Bakal Ada Jembatan Kaca di Atas Air Waduk Gajah Mungkur, Sudah Dianggarkan Miliaran Rupiah
"Tahun ini InsyaAllah," ujar Diana singkat.
Menurutnya, angan-angan revitalisasi sudah muncul dua tahun belakangan. Namun pihaknya perlu melakukan proses perencanaan dan rekomendasi teknis karena ada kaitannya dengan waduk.
"Supaya waduknya tidak rusak, tetap berfungsi dan bisa dimanfaatkan. Objek wisata yang ada disini kita lihat perlu kita tingkatkan. Mudah-mudahan juga bisa segera dilelangkan dan tahun depan bisa dimanfaatkan," jelasnya. (*)