Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Besok Nikah, Wanita Muda Asal Sukoharjo Hilang Tanpa Jejak, Keluarga Kebingungan

Perempuan muda asal Kecamatan Polokarto, Sukoharjo dikabarkan menghilang dari rumahnya beberapa hari yang lalu.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
Istimewa/Polres Sukoharjo
Perempuan muda asal Sukoharjo yang dikabarkan menghilang sejak Senin (11/7/2022) lalu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Perempuan muda asal Kecamatan Polokarto, Sukoharjo dikabarkan menghilang dari rumahnya beberapa hari yang lalu.

Wanita tersebut rencananya akan segera menikah dalam waktu dekat ini. 

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, membenarkan informasi tersebut, dia mengatakan bahwa ada satu warganya yang pergi meninggalkan rumah.

Baca juga: Orangtua Brigadir J Pertanyakan Keberadaan 3 Ponsel Anaknya yang Hilang : Jangan Ditutup-tutupi

Baca juga: Wanita Muda Asal Polokarto Sukoharjo Menghilang Jelang Hari Pernikahannya, Keluarga Bingung  

Perempuan tersebut adalah DM (25) warga Desa Kemasan. Adapun korban pergi meninggalkan rumahnya sejak Senin (11/7/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Orang tua laporan di Polres, korban sudah dewasa kurang lebih 25 tahun," kata dia, kepada TribunSolo.com, Kamis (14/7/2022).

Kapolres menjelaskan, korban saat itu meninggalkan rumah tanpa izin atau sepengetahuan pihak keluarga. Hingga kini, belum diketahui keberadaannya.

Hal ini membuat keluarganya bingung mencari keberadaannya. 

Berdasarkan informasi yang diterimanya, korban pergi meninggalkan rumah usai acara rubukan pernikahannya sendiri.

Sementara itu, korban memiliki ciri-ciri tinggi badan sekitar 160 cm, kulit sawo matang, badan agak gemuk dan berambut hitam agak panjang.

"Informasinya sudah dua kali korban kabur atau pergi. Anggota saat ini sedang lidik dan mencari informasi keberadaan korban. Kita juga sudah sebarluaskan ke media sosial," jelasnya.

AKBP Wahyu menambahkan, saat meninggalkan rumah, korban memakai rok panjang, membawa sebuah tas kecil dan berjalan kaki.

"Bagi warga yang mengetahui keberadaan warga tersebut, bisa menghubungi pihak keluarga maupun menghubungi kantor polisi terdekat," imbuh dia. 

Hamil 5 Bulan

Di tempat lain, hilangnya gadis muda asal Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri M (17) kini berbuntut panjang. 

Meskipun sudah pulang setelah hampir setahun menghilang pada Jumat (1/4/2022) lalu, kondisi gadis tersebut kini dikabarkan hamil lima bulan. 

Gatot Subroto, orang tua M, mengatakan semenjak anak gadisnya kembali ke rumah, sikap yang ditunjukkan sangat berbeda dan jarang bergaul dengan temannya.

Baca juga: Mahasiswi 20 Tahun Tak Sadar Dirinya Hamil, Syok Setelah Tiba-tiba Melahirkan di Toilet

"Putri saya kerap murung. Saat ini juga hamil lima bulan, malah bilang mau bunuh diri kalau ini dilaporkan ke polisi," kata dia, kepada TribunSolo.com, Jumat (24/6/2022).

Kehamilan M menurutnya diketahui usai dilakukan pemeriksaan oleh dokter kandungan. Selain itu, M juga tidak mengalami menstruasi usai pulang. 

Pihak keluarga menginginkan kasus tersebut menemui titik terang. Termasuk, siapa pelaku yang membawa pergi M selama hampir satu tahun dan siapa yang menghamili M. 

Selain itu, keluarga juga mengharapkan ada tindakan kepada pelaku yang membawa anaknya itu. Terlebih, Gatot mengatakan orang yang diduga membawa putrinya sudah kembali di Kecamatan Girimarto. 

Ayah M juga menyebut, putrinya seringkali meminta agar laporan ke polisi untuk dicabut dengan ancaman akan bunuh diri. 

M diketahui juga sangat tertutup dengan orang tuanya soal siapa yang menghamilinya. Dia lebih terbuka dengan Tardi, yang tidak lain adalah kakeknya. 

"Kalau sama mbahnya sedikit-sedikit memang mau cerita. Bahkan saat saya tanya yang menghamili siapa dia juga mengaku, katanya yang menghamilinya adalah orang yang membawanya pergi setahun lalu, tapi selanjutnya dia bilang mumet mbah, lalu nangis,” kata Tardi. 

M juga diketahui mendapatkan ancaman dari orang yang diduga membawanya pergi dari rumah. Hal tersebut diketahui pertama kali oleh ibu M.

Saat itu, ibu M memeriksa handphone M dan melihat ada pesan yang berisi ancaman jika kasus tersebut berlanjut ke pihak polisi, keluarga M akan dihabisi. 

"Ancamannya lewat HP M. Tapi sekarang HP nya dirampas oleh orang itu. Sekitar satu bulan lalu. M menyerahkan Hp-nya karena nurut sama orang itu," ujar Tardi.

Pihaknya sangat berharap ada perlindungan yang diberikan  oleh pihak kepolisian. Selain itu, juga kasus ini diusut sampai tuntas. 

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Supardi menuturkan, pihak keluarga satu tahun lalu pernah melaporkan anak hilang.

Saat M dimintai keterangan, M mengaku bahwa pulang sendiri tanpa ada yang membawa. Pihaknya juga sulit mendapat informasi karena M selalu bungkam. 

"Kesulitan kita disitu. Anak tersebut saat kita mintai keterangan jawabannya satu, mengaku kalau pergi sendiri dan pulang sendiri. Itu saja, tidak ada yang lain," kata Kasatreskrim. 

AKP Supardi menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memberikan pendampingan psikologis. (*) 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved