Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Nasional

PDI Perjuangan Kini Buka Peluang Kerja Sama dengan Demokrat dan PKS, Tepis Pernyataan Hasto

PDI Perjuangan mulai bermanuver untuk Pemilu 2024. Mereka membuka peluang berkoalisi dengan Demokrat dan PKS.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR Puan Maharani, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama sejumlah Kader PDI Perjuangan berfoto bersama usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Kini PDIP mulai membuka peluang kerjasama dengan Demokrat dan PKS. 

Saat itu, Hasto tak menjelaskan alasan PDI-P sulit bekerja sama dengan PKS.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (24/1/2020).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (24/1/2020). ((KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D))

Sementara, terkait dengan kecilnya kemungkinan kerja sama dengan Demokrat, Hasto beralasan ada dinamika politik di tubuh partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

“Kalau saya pribadi sebagai sekjen memang tidak mudah untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat karena dalam berbagai dinamika politik menunjukkan hal itu," jelasnya.

Hasto sendiri mengungkapkan bahwa alasan partainya sulit berkoalisi dengan PKS adalah karena partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu sering menyerang pemerintahan Presiden Joko Widodo yang tak lain diusung oleh PDI-P.

"Saat ini posisi PDI Perjuangan mendukung Pak Jokowi sehingga tidak mungkin juga kita bekerja sama dengan Pak Jokowi dan pada saat bersamaan ada pihak-pihak yang terus menyerang pemerintahan Pak Jokowi," kata Hasto di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

Namun begitu, Hasto mengaku, partainya tetap menghargai sikap PKS yang berada di luar pemerintahan.

Baca juga: Puan Maharani Gantikan Megawati Keliling Indonesia, Mengaku Lelahnya Hilang Tiap Bertemu Masyarakat

Sambutan baik Demokrat dan PKS

Saat Hasto mengungkapkan sulitnya kemungkinan kerja sama PDI-P dengan Demokrat dan PKS, elite kedua partai menunjukkan sikap tak senang.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief sempat menyebut bahwa pernyataan Hasto diskriminatif. 

Sedangkan, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menilai, sikap PDI-P berlebihan.

Namun, atas manuver terbaru PDI-P, Demokrat tampak girang. Demikian juga dengan PKS.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mehendra Putra mengatakan, partainya terbuka menjalin komunikasi politik dengan PDI-P.

“Selama ini Partai Demokrat tak memiliki hambatan atau kendala apa pun untuk membangun silaturahmi dan komunikasi dengan partai politik lainnya, termasuk PDI-P,” sebutnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/7/2022).

Herzaky menyebut, komunikasi antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Puan Maharani juga berjalan dengan baik.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Partai Demokrat)

Terlihat pada Agustus 2020 lalu, keduanya sempat bertemu dan berdiskusi mencari solusi atas dampak pandemi Covid-19 di sektor kesehatan dan ekonomi masyatakat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved