Berita Nasional
PDI Perjuangan Kini Buka Peluang Kerja Sama dengan Demokrat dan PKS, Tepis Pernyataan Hasto
PDI Perjuangan mulai bermanuver untuk Pemilu 2024. Mereka membuka peluang berkoalisi dengan Demokrat dan PKS.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Hal ini karena faktor kedekatan ideologi.
Umam berpendapat, PDI-P dan Demokrat tidak memiliki perbedaan ideologi. Keduanya sama-sama nasionalis dan juga dekat dengan elemen Islam moderat.
"Karena itu, pertemuan Puan dan AHY nantinya harus bisa menyudahi tradisi politik dendam," kata Umam kepada Kompas.com, Rabu (13/7/2022).
Sementara, menurut Umam, PDI-P dan PKS sulit untuk bergandengan. Sebab, perbedaan ideologi kedua partai sangat ekstrem.
Masing-masing menempati posisi pada poros kutub ideologi yang berbeda, PKS di sisi kanan dan PDI-P di sebelah kiri.
"Karena itu, perlu ada dialog ideologis untuk menemukan ruang interaksi dan titik temu paradigmatik. Meskipun itu sulit, namun ikhtiar itu tetap harus dilakukan," ujar Umam.
Umam menilai, bersatunya PDI-P dan Demokrat hanya membutuhkan itikad baik dari pelite kedua partai. Megawati dan SBY harus mampu mengikis keengganan berkomunikasi akibat dinamika politik masa lalu.
"Sudah waktunya untuk harus saling memaafkan dan saling menguatkan satu sama lain," katanya.
Di sisi lain, lanjut Umam, relasi antara PDI-P dan PKS ibarat air dan minyak, tidak mudah disatukan karena garis perbedaan signifikan pondasi ideologi.
"Karena itu, ruang dialog perlu terus diupayakan untuk menghadirkan langkah-langkah moderasi, agar polarisasi di antara keduanya bisa terjembatani," tutur dosen Universitas Paramadina itu. (*)