Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Nasional

PDI Perjuangan Kini Buka Peluang Kerja Sama dengan Demokrat dan PKS, Tepis Pernyataan Hasto

PDI Perjuangan mulai bermanuver untuk Pemilu 2024. Mereka membuka peluang berkoalisi dengan Demokrat dan PKS.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR Puan Maharani, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama sejumlah Kader PDI Perjuangan berfoto bersama usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Kini PDIP mulai membuka peluang kerjasama dengan Demokrat dan PKS. 

Kemudian pertengahan 2019, AHY bersama adiknya yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas juga pernah menemui Megawati di kediamannya.

Herzaky mengatakan, partainya selalu aktif menjalin silaturahmi ke berbagai partai politik.

“Seperti yang kerap disampaikan Ketum AHY, membangun bangsa tidak bisa sendirian,” kata dia.

Respons positif juga disampaikan Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng. Andi bilang, partainya tak masalah menjalin kerja sama dengan PDI-P.

Baca juga: Nama Capres 2024 yang Bakal Diusung PDIP Masih Dirahasiakan, Ini Alasan Megawati

"Kalau mau berkomunikasi, kita selalu terbuka. Jadi kalau ada yang bermasalah, masalahnya bukan di Demokrat,” tutur Andi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Senada dengan Herzaky, menurut Andi, Demokrat selalu membuka diri dengan segala kemungkinan dalam urusan koalisi.

“Kami selalu terbuka, kalau tidak mau berkoalisi ya tidak apa-apa. Tidak phateken (tidak rugi) kata orang Jawa Timur,” akunya.

Sambutan hangat atas manuver PDI-P juga ditunjukkan oleh PKS. Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengungkapkan, partainya selalu terbuka ke partai lain yang ingin bersilaturahmi.

"PKS sangat welcome. Jangankan didatangi, PKS saja sudah duluan keliling silaturahim ke rumah setiap partai, termasuk PDI-P," kata Nabil saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Nabil mengungkapkan, PKS bakal menerima rencana silaturahmi Puan, baik sebagai Ketua DPP PDI-P maupun Ketua DPR.

Dia mengeklaim, partainya konsisten menyuarakan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam membangun bangsa, meski mengambil posisi yang berbeda di pemerintahan.

"Bagi kami, tidak ada sekat yang membatasi komunikasi politik kami dengan semua elemen politik manapun di negeri ini," katanya.

Peluang koalisi

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai bahwa rencana silaturahmi PDI-P ke seluruh partai politik merupakan langkah progresif untuk menghadirkan pendidikan politik yang sehat.

Meski begitu, menurut Umam, peluang kerja sama PDI-P dengan Demokrat lebih terbuka lebar ketimbang PDI-P dan PKS.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved