Berita Wonogiri Terbaru
CFD di Kecamatan Giritontro Wonogiri Mulai Buka 17 Juli,Biasa Didatangi Warga Gunung Kidul-Pacitan
Pekan ini CFD di Kecamatan Giritronto Wonogiri bakal dibuka kembali. Biasanya warga Gunung Kidul dan Pacitan bakal mendatangi gelaran CFD ini.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Gelaran Car Free Day (CFD) di Kecamatan Giritontro Wonogiri akan kembali dibuka pada Minggu (17/7/2022) mendatang.
CFD di Kecamatan Giritontro itu juga sempat vakum seperti gelaran CFD Wonogiri kurang lebih selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Camat Giritontro Edy Sumindro mengatakan pembukaan kembali CFD disana diharapkan bisa membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk berkreasi.
Baca juga: Baru Keluar Gerbang Lapas, 3 Penganiaya Nasabah Bank Plecit di Wonogiri Langsung Dijemput Polisi
Baca juga: Pemkab Wonogiri Fokuskan Vaksinasi Booster di 34 Puskesmas, Ini Alasannya
"Mulai Minggu besok (17/7) CFD di Giritontro sudah buka kembali. Sejak ditiadakan karena pandemi Covid-19, baru dibuka besok itu," kata dia, kepada TribunSolo.com, Jumat (15/7/2022).
Menurut Camat, tujuan digelarnya kembali CFD di Giritontro sama dengan harapan awal.
Adapun CFD disana diinisiasi dan dikelola oleh karang taruna dan warga.
Pihaknya mengaku mendukung penuh kegiatan kreatifitas yang berada di dalam gelaran CFD itu.
Sebab ada semangat warga untuk berkreasi disana.
"Dibuka kembali agar ekonomi menggeliat. Intinya untuk membangkitkan semangat masyarakat untuk berkreasi, baik untuk mencari nafkah, penampilan seni, aneka wahana hingga pengembangan potensi. Sehingga bisa membangkitkan semua hal," kata Camat.
Baca juga: 1.500 Ternak di Wonogiri Sudah Disuntik Vaksin PMK, Bupati Kini Tunggu Jatah Kiriman Berikutnya
Baca juga: Potret Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang Baru Senilai Rp 28,9 Miliar : Megah, Ada Jembatan Kacanya
Edy memastikan telah memerintahkan pengelola untuk mengajukan izin terkait kegiatan itu.
Termasuk ke pengelola jalan dalam hal ini Pemprov, sebab lokasi CFD digelar di Jalan Lintas Selatan (JLS).
"Semua izin sudah turun, lebih cepat. Itu yang digunakan hampir satu kilometer. Meski masuk JLS, tapi kalau di Giritontro itu termasuk sepi," jelasnya.
Sementara itu, saat CFD berlangsung arus lalu lintas diarahkan melalui Simpang Empat Giribelah.
Selain itu, pengunjung diminta agar tetap menerapkan prokes.
"Justru CFD di Giritontro ini datang dari banyak daerah, seperti Pacitan dan Gunung Kidul. Karena berada di wilayah perbatasan," pungkasnya.
(*)
