Berita Karanganyar Terbaru
PKL di Timur Kodim 0727 Karanganyar Diminta Libur Gegara Kirab Obor ASEAN Para Games XI 2022
Para PKL yang biasa berjualan di timur Kodim 0727 Karanganyar diminta libur pada Sabtu (23/7). Sebab area itu disterilkan untuk kirab obor APG XI 2022
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
lihat foto
Kali ini sponsor datang dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mind.id.
Sebagai informasi, Mining Industry Indonesia (MIND ID) adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk.
Baca juga: Niat Permudah Atlet ASEAN Para Games, Gibran Siapkan Lounge Khusus di Bandara Soekarno-Hatta
Baca juga: Gabung Pelatnas Sejak Februari, 6 Atlet Asal Sragen Siap Tempur di ASEAN Para Games 2022 Solo
Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan sponsor yang diberikan Mind.id berupa fresh money.
Namun, Gibran enggan menyebut nominal sponsor yang diberikan oleh Mind.id.
"Ini sponsor berupa fresh money, nggak usah disebut (nominalnya)," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Selasa (19/7/2022).
Dengan hadirnya sponsor tersebut, suami dari Selvi Ananda itu memastikan kekurangan dari anggaran awal bisa terbantu.
Gibran mengaku anggaran APG XI 2022 sebesar Rp375 miliar belumlah mencukupi untuk menutup semua kebutuhan.
Dirinya lantas membandingkan anggaran yang didapat untuk event sebelumnya dengan event ASEAN Para Games saat ini.
Baca juga: Potret Mobil Dinas Gibran: Ganti Gambar Tengkorak Mata Menyala dengan Logo& Maskot ASEAN Para Games
Baca juga: Kompleks Stadion Manahan Jadi Venue ASEAN Para Games, Persis Solo Berburu Home Base Sementara
"Ya nggak mencukupi. Makanya kita cari sponsor, ada yang fresh money, ada yang barang jadi. Coba bandingkan event sebelumnya. Kita paling hemat. Nggak apa-apa yang penting acaranya lancar," tegasnya.
Menurutnya, sponsor dari Mind.id itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang masih kurang.
Selama ini, anggaran dari pemerintah sudah digunakan untuk revitalisasi beberapa venue, penginapan dan akomodasi.
Selain itu anggaran tersebut juga digunakan untuk opening ceremony.
"Opening ceremony juga gede anggarannya," paparnya.
Namun saat ditanya besaran kekurangan anggaran ASEAN Para Games XI 2022, putra Sulung Presiden Jokowi itu enggan menjawab.
"Saya nggak akan bilanglah (berapa kekurangan anggarannya), sudah dibantu sponsor, kemarin juga sudah dibantu dari PLN, Telkom dalam bentuk barang," pungkasnya.
