Berita Karanganyar Terbaru
Harga Elpiji Non Subsidi Naik, Tabung Gas Melon Diprediksi Diburu, Restoran Mulai Beralih
Permintaan konsumsi elpiji 3 kilogram di Kabupaten Karanganyar diprediksi akan mengalami lonjakan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Pemkab Karanganyar, Sri Asih Handayani tak membantah penyebab lonjakan permintaan gas bersubsidi ini salah satunya adalah karena adannya kenaikan harga elpiji non subsidi, meski tak signifikan.
Meskipun begitu, dia mengaku sejauh ini masih aman dan memastikan stok elpiji bersubsidi masih aman dan terkendali di tengah kenaikan harga elpiji non subsidi.
"Tidak terlalu terpengaruh (permintaan elpiji subsidi karena kenaikan harga elpiji non subsidi), sampai saat ini, stok kita masih aman," ungkap Asih
Dia mengatakan Pemkab Karanganyar telah berkoordinasi bersama pihak terkait seperti Pertamina, Hiswana Migas, agen serta pangkalan mengenai ketersediaan elpiji baik subsidi maupun nonsubsidi.
Asih menyebutkan pada tahun 2022, Kabupaten Karanganyar mendapatkan alokasi 37.777 matriks ton elpiji tiga kg, yang berarti jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 35.900 matriks ton.
"Sejauh ini penyaluran masih aman terkendali, Pemkab Karanganyar akan mengintensifkan pengawasan terhadap peredaran gas melon, pengawasan diperketat di kawasan perbatasan,"pungkasnya
(*)