Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Wonogiri : Gurihnya Nasi Goreng Tiwul Warung Pak Tesy, Seporsi Harganya Cuma Rp 10 Ribu

Meskipun membuat nasi goreng tiwul terbilang mudah, namun proses pembuatan singkong atau ketela menjadi tiwul itu yang memerlukan waktu cukup lama. 

TRIBUNSOLO.COM/Erlangga Bima Sakti 
Nasi Goreng Tiwul di Warung Pak Tesy di Wonogiri 

"Ya hanya pakai telur itu, tidak pakai ayam atau yang lainnya (toping lain). Satu porsi Rp 10 ribu saja," terang dia. 

Meskipun membuat nasi goreng tiwul terbilang mudah, namun proses pembuatan singkong atau ketela menjadi tiwul itu yang memerlukan waktu cukup lama. 

Bahkan pada musim kemarau pun proses membuat tiwul membutuhkan waktu satu pekan.

Suwarno mendapatkan ketela dari kebun milik sendiri. 

Baca juga: Kopda Muslimin Ingin Istri Mati dan Punya Wanita Idaman Lain,Beri Rp 120 Juta untuk Pembunuh Bayaran

"Caranya dibersihkan dicuci dan dijemur. Cuci dan jemurnya sampai dua kali,"

"Kemudian diselepne (digiling halus). Biasanya untuk kebutuhan warung habis 2 kilogram setiap hari," jelasnya. 

Salah satu pelanggan nasi goreng tiwul disana, Bintoro mengaku suda dengan nasi goreng tiwul buatan warung Pak Tesy. 

"Makan nasi goreng tiwul ini sembari nostalgia saat masih kecil,"

"Sekarang kalau makan tiwul harus ke warung. Karena di rumah juga gak ada yang bisa membuat," kata dia.

Dia mengatakan, makan tiwul adalah sebagai salah satu bentuk melestarikan masakan tradisional.

Sehingga akan terus lestari keberadaan makanan khas itu.

Baca juga: Mencicipi Nasi Goreng Gerobak Jalan Sersan Sadikin, Klaten, Dimasak Mantan Koki Masakan Eropa Jepang


"Menurut saya kalau nasi tiwul goreng ini lebih khas,"

"Bedanya dengan nasi goreng biasa itu rasanya lebih asin dan bawangnya lebih semu mentah,"

"Tapi rasanya tetap mantap," tandasnya. (*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved