Berita Solo Terbaru
Sulitnya Memindahkan Somali, Kebo Bule Jantan dari Kandang Mahesa ke Magangan, Butuh Waktu 3 Jam
Somali, kebo bule jantan yang sulit dipindahkan dari Kandang Mahesa ke Magangan, Selasa (26/7/2022). Butuh waktu hingga tiga jam untuk memindahkannya
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Keraton Kasunanan Surakarta melakukan isolasi kepada lima ekor Kebo Bule keturunan Kyai Slamet di Magangan.
Lima kebo itu pun dipindahkan dari lokasi awal di Kandang Mahesa Alun-alun Kidul ke Magangan, Kompleks Keraton Solo.
Dari lima kebo tersebut, ada satu kebo bernama Somali yang sulit untuk dipindahkan.
Somali adalah kebo jantan satu-satunya, diantara empat kebo bule lainnya yang dipindahkan.
Baca juga: Putra Mahkota Keraton Solo Turun Tangan Bantu Pindahkan Kebo Bule dari Alun-alun Kidul ke Magangan
Baca juga: Anak Kebo Bule Milik Keraton Solo Yang Baru Lahir Mati : Sempat Tidak Mau Menyusui
Dibutuhkan kerja keras untuk bisa memindahkannya ke lokasi baru.
Butuh waktu berjam-jam untuk bisa menggiring Somali.
Kerbau itu berjalan paling belakang dengan sangat pelan.
Bahkan saat sudah berada di depan Alun-alun Kidul dan hanya berjarak 50 meter dari Magangan, kebo keturunan Kyai Slamet itu hanya diam dan tak mau beranjak.
Sebanyak lima orang harus turun tangan agar Somali mau melanjutkan perjalanan.
Somali sempat dipancing untuk berjalan dengan menggunakan makan. Hanya saja usaha itu nihil.
Kurang lebih satu jam, Somali tidak mau bergerak.
Ketika ada mobil warna merah yang berada di depan Somali, mobil itu pun akhirnya harus mengalah dan dipinggirkan.
"Mobil merah itu dipinggirkan, motor dan juga warga juga tolong minggir dulu," kata Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPH Dipokusumo.
Bukannya berjalan kedepan, kebo yang akan menjadi cucuk lampah saat Kirab Malam Satu Suro itu malah berjalan berputar menuju arah ke Alun-alun Kidul.