Berita Solo Terbaru
Banyak Masyarakat yang Tak Setuju, Gladak Fashion Week di Solo Diundur : Bakal Ganti Lokasi & Nama
Gladak Fashion Week akhirnya tak dilaksanakan pekan ini. Banyaknya kontra dari masyarakat membuat penggagas memundurkan & mengganti lokasi event
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
"Kita busana nggak boleh yang terbuka, tapi harus nguri-nguri budaya, tidak ada LGBT juga," pungkasnya.
Gibran Khawatirkan LGBT Bakal Unjuk Diri
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak mempersoalkan jika Citayam Fashion Week, diadaptasi di Kota Solo.
Namun, sejumlah peraturan harus dipatuhi dan ditaati, bila Citayam Fashion Week diadaptasi di Kota Solo.
Gibran meminta tidak sepenuhnya yang ada dan terjadi dalam Citayam Fashion Week dibawa ke Kota Solo.
"Silahkan. Yang penting sopan, dan tertib," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Gibran Dukung Fashion Jalanan di Solo ala Citayam Fashion Week : Asal Tertib dan Berpakaian Sopan
Baca juga: Viral Video Seorang Difabel Dilarang Masuk KRL di Stasiun Solo Balapan, Gibran : Harusnya Boleh
Citayam Fashion Week yang menggunakan zebra cross untuk panggung catwalk, dilarang dilakukan di Kota Solo.
Sebab, zebra cross ini dapat mengganggu pengguna lalulintas lain bila dijadikan jalur catwalk.
"Pinggir jalan aja, jangan ditengah jalan, penting tertib," ujarnya.
Dia juga menyoroti, agar Citayam Fashion Week yang tengah booming ini tidak disusupi kaum LGBT di Kota Solo.
Sebab, sejumlah pihak tengah mewaspadai panggung Citayam Fashion Week di Jakarta yang kedapatan menjadi panggung atau ajang unjuk diri kaum LGBT.
"(LGBT) Jangan juga. pokoknya yang tertib, pakaiannya yang sopan, ojo yang kayak gitu," ucapnya.
Baca juga: Politisi PKS Sebut Citayam Fashion Week Rawan Disusupi Kaum LGBT
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sendiri pada dasarnya akan mendukung kreativitas anak muda di Kota Solo.
Diharapkan, kreativitas anak muda di Kota Solo dapat menjadi icon baru untuk menarik wisatawan, sehingga bisa menggerakkan roda perekonomian.
"Kita mendukung kreativitas anak muda. Kita lihat dulu antusiasnya seperti apa, kalau pengen proper jangan di tengah jalan," pungkasnya.