Penembakan Istri TNI
Jenazah Kopda Muslimin Tak Dimakamkan Secara Militer, Letkol Bambang Hermanto Beberkan Alasannya
Jenazah Kopda Muslimin Tak Dimakamkan Secara Militer, Letkol Bambang Hermanto Beberkan Alasannya
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
"Ternyata Rp120 juta itu diberikan kepada para pelaku penembakan, sedangkan Rp90 juta digunakan untuk melarikan diri," ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Mampu Bayar Penembak Istri Rp 120 Juta, Darimana Sumber Kekayaan Kopda Muslimin?
Baca juga: Kopda Muslimin Ingin Istri Mati dan Punya Wanita Idaman Lain,Beri Rp 120 Juta untuk Pembunuh Bayaran
Alasan Kopda Muslimin Sewa Pembunuh Bayaran
Diketahui alasan Kopda Muslimin melakukan percobaan pembunuhan karena merasa terkekang dengan istrinya.
Kopda Muslimin merasa tidak kuat saat menjalani rumah tangga bersama sang istri Rini Wulandari.
Hal tersebut diungkap tersangka Agus Santoso alias Gondrong saat dihadirkan di Polrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).
Agus Santoso menuturkan, saat itu satu di antara pelaku penembakan Rini Wulandari, Sugiyono alias Babi, mendatanginya di Magetan Jawa Timur.
Babi lalu menyampaikan order Kopda Muslimin yang ingin mencelakakan istrinya.
"Saat itulah saya datang ke Semarang bersama babi dan beristirahat di tempat istri saya."
"Waktu itu tiga minggu sebelum kejadian," katanya.(*)