BREAKING NEWS
BREAKING NEWS : Kecelakaan Karambol Libatkan Sejumlah Truk dan Pikap di Klaten, Sampai Tabrak Rumah
Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Pakis Wonosari, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Sabtu (30/7/2022).
Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dia melanjutkan, saat itu juga dua rumah ikut ditabrak truk yakni milik dirinya dan Saptoyono.
Kemudian rumah pun berantakan, karena bagian depan remuk.
Akbibat kejadian tersebut Mulyadi mengaku mengalami kerugian hingga Rp 30 juta.
"Tapi pikap itu juga ditabrak truk muatan paket dari arah berlawanan (arah timur ke barat) dan itu yang buat pikap rusak berat," tambahnya.
Baca juga: Kecelakaan Karambol 3 Kendaraan di Jalan Solo-Jogja Wonosari Klaten : Scoopy Hancur, Mesinnya Pecah
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Karambol di Sambungmacan Sragen : Truk Selip, Tabrak Pohon, Dihantam Bus
Diungkapkannya, meski mobil pikap yang terlibat kecelakaan itu rusak parah namun pengemudi yang bernama Sukardi itu hanya menderita luka ringan.
Dirinya yang saat itu juga menjadi korban menderita luka ringan di bagian wajah sebelah kanan akibat tertimpa reruntuhan atap terasnya.
Ditambahkan Mulyadi, sesaat setelah berhasil mengevakuasi diri, dia melihat sopir pikap bisa keluar sendiri dari kendaraannya yang rusak parah.
Warga lain, Wiji (47) melihat sopir pikap Sukardi dalam keadaan baik.
Dirinya mengatakan jika saat kejadian Sukardi baru saja selesai mengantarkan pesanan ayam potong ke sejumlah wilayah.
"Tak jauh dari rumahnya di Dukuh Bendungan, Desa Bentangan, dia mengantar ayam," akunya.
Motor Scoopy Hancur
Tiga kendaraan terlibat kecelakaan karambol di Jalan Solo-Jogja, Kecamatan Wonosari, Klaten, Selasa (26/7/2022) siang.
Kecelakaan karambol itu terjadi dari arah Solo menuju ke Klaten.
Tiga kendaraan yang terlibat dalam insiden itu antara lain mobil Honda Brio dengan nomor polisi AD 8460 LV yang dikemudikan RBS (30) warga Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Kemudian sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi AD 5271 OD yang dikemudikan AFA (32) warga Kecamatan Sawit, Boyolali.
Baca juga: Modal Belajar Tanam Jambu Kristal via YouTube, Pria Asal Klaten Ini Raup Rp10-15 Juta Sekali Panen
Baca juga: Bupati Klaten Ingin Calon Perangkat Desa Pintar IT, tapi Miliki Wawasan Pedesaan dan Unggah-ungguh