Berita Karanganyar Terbaru
Kecelakaan Maut Karanganyar, Pengendara Yamaha Alfa Tewas: Korban Masuk Kolong Bus
Kecelakaan maut antara bus dan motor terjadi di Desa Dawung, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Minggu (31/7/2022) pagi. Korban tewas di lokasi
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Menurut saksi, Mulyadi (50) mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada pagi hari itu saat kejadian itu dirinya sedang berada di teras.
"Saat itu saya sedang berada di depan rumah kejadian sekitar pukul 05.30 WIB," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
"Truk habis tabrakan, langsung seruduk rumah, sampet kena runtuhan atap," jelas dia.
Beruntung dirinya selamat, sehingga tidak tertabrak langsung truk tersebut.
Menurutnya, kejadian itu berawal setelah mobil pikap menyalip truk bermuatan galon air mineral, keduanya berjalan dari arah barat menuju ke timur.
Saat tiba di lokasi kejadian, secara tiba-tiba mobil pikap berhenti untuk belok ke kanan.
"Karena terlalu dekat, truk tersebut tidak bisa ngerem dan banting stir ke kiri yang akhirnya menabrak pikap," terang dia.
Dia melanjutkan, saat itu juga dua rumah ikut ditabrak truk yakni milik dirinya dan Saptoyono.
Kemudian rumah pun berantakan, karena bagian depan remuk.
Akbibat kejadian tersebut Mulyadi mengaku mengalami kerugian hingga Rp 30 juta.
"Tapi pikap itu juga ditabrak truk muatan paket dari arah berlawanan (arah timur ke barat) dan itu yang buat pikap rusak berat," tambahnya.
Baca juga: Kecelakaan Karambol 3 Kendaraan di Jalan Solo-Jogja Wonosari Klaten : Scoopy Hancur, Mesinnya Pecah
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Karambol di Sambungmacan Sragen : Truk Selip, Tabrak Pohon, Dihantam Bus
Diungkapkannya, meski mobil pikap yang terlibat kecelakaan itu rusak parah namun pengemudi yang bernama Sukardi itu hanya menderita luka ringan.
Dirinya yang saat itu juga menjadi korban menderita luka ringan di bagian wajah sebelah kanan akibat tertimpa reruntuhan atap terasnya.
Ditambahkan Mulyadi, sesaat setelah berhasil mengevakuasi diri, dia melihat sopir pikap bisa keluar sendiri dari kendaraannya yang rusak parah.
Warga lain, Wiji (47) melihat sopir pikap Sukardi dalam keadaan baik.