Berita Sragen Terbaru
Kini Wisata Gunung Kemukus Sragen Ada Paket Arungi Waduk Kedung Ombo Naik Perahu
Kini Gunung Kemukus Sragen menyuguhkan hal yang berbeda. Mereka menyuguhkan wisata naik perahu dan mengunjungi umkm warga dan karamba.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Berkunjung ke Gunung Kemukus Sragen kini tidak hanya berwisata religi saja.
Selain ditujukan untuk wisata keluarga, pengunjung kini juga bisa berwisata bahari.
Seperti yang diketahui, Gunung Kemukus yang ada di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang itu terletak di antara aliran Waduk Kedung Ombo.
Sebelum dibangun jembatan, dulunya pengunjung yang datang harus menyeberang menggunakan perahu untuk bisa sampai ke Gunung Kemukus.
Kini, hal tersebut kembali diangkat lagi dan telah dikemas dalam paket wisata dengan tujuan Gunung Kemukus dan Desa Boyolayar.
Desa Boyolayar sendiri masih berada di Kecamatan Sumberlawang, yang mana memiliki spot paling bagus untuk menikmati keindahan Waduk Kedung Ombo.
Wisatawan yang datang bisa menaiki perahu milik warga, yang sebelumnya telah diuji kelaiakannya.
Baca juga: Pengamat Pariwisata Sebut Gunung Kemukus dan Museum Sangiran Jauh Lebih Populer dari Sragen
Satu perahu bisa menampung 5 hingga 10 orang dan menempuh waktu selama kurang lebih 1 jam dari Gunung Kemukus menuju Desa Wisata Boyolayar.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Yuniarti mengatakan dalam perjalanan tersebut, wisatawan akan diantar ke berbagai titik yang menarik.
"Jadi nanti bentuknya paket wisata yang dikelola oleh Desa dengan naik perahu awalnya dari Dermaga yang ada di Gunung Kemukus," ujarnya kepada TribunSolo.com.
"Di 20 menit pertama nanti ada warung pecel yang menghampiri wisatawan, nanti wisatawan bisa makan pecel produk UMKM warga setempat," imbuhnya.
Kemudian perjalanan kembali dilanjutkan dengan mengunjungi karamba milik warga sekitar.
Di keramba tersebut, wisatawan dapat memberi makan ikan, sekadar mengabadikan moment dengan foto bersama, atau bisa membeli ikan yang masih segar.
"Beli ikannya diluar tarif paket yang ditentukan, atau wisatawan bisa merogoh kocek sendiri," kata Yuniarti.