Berita Klaten Terbaru
Kisah Jati, Pemuda Klaten Coba Peruntungan Isi Kursi Perangkat Desa Lagi, Pernah Gagal di 2018
Pernah gagal tak membuat asa dari Jati,pemuda 27 tahun asal Klaten, meredup. Dia tetap bertekad mendaftar sebagai calon perangkat desa untuk keduakali
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ratusan kursi kosong siap diisi oleh calon perangkat desa yang tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten Klaten.
Diantaranya adalah Kecamatan Juwiring yang memiliki puluhan lowongan tersebar di 12 desa.
Yakni Desa Trasan, Jetis, Tanjung, Bulurejo, Serenan, Sawahan, Jaten, Juwiring, Kenaiban, Cakiran, Pundungan, Bolopleret.
Hal itu diketahui dari unggahan media sosial instagram @kec.juwiring yang kemudian diunggah ulang oleh @kabar_klaten, Jumat (29/7/2022).
Baca juga: Bupati Klaten Ingin Calon Perangkat Desa Pintar IT, tapi Miliki Wawasan Pedesaan dan Unggah-ungguh
Baca juga: Kuliner Klaten: Mengenal Legondo,Jajanan Tradisional yang Dapatkan HAKI dan Cuma Ada di Malam 1 Suro
Hingga Senin (1/8/2022) pukul 10.28 WIB, unggahan itu telah disukai 3639 akun dan dikomentari 117 akun.
Akun @budinugrh memberikan komentar soal jalannya proses seleksi.
"Ini fair kan ehhh," tulis akun @budinugrh.
Selain itu akun @indra.achmad.nugroho juga meninggalkan komentar dipostingan tersebut.
"Muliho tet @tetti.s , balik ndeso bangun deso .. daftar iki ae," tulisnya.
Sementara itu salah satu pemuda asal Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Klaten Ari Nugraha Waluya Jati (27) mengaku tertarik menjadi perangkat desa.
Dia mengungkap ingin mengikuti seleksi perangkat desa tersebut.
Baca juga: Anda Usia 20 Tahun & Cari Kerja ? Ada 440 Lowongan Perangkat Desa di Klaten, Simak Persyaratannya
Baca juga: Penampakan Dua Rumah yang Ditabrak Truk Isi Galon di Wonosari Klaten : Rusak, Nyawa Mulyadi Selamat
Pria yang akrab disapa Jati ini bercerita jika tahun 2018 pernah mengikuti seleksi serupa.
Namun nasib kala itu berkata lain, Jati belum lolos.
“Saya tertarik untuk ikut kembali menjalani tes seleksi perangkat desa, meski pada 2018 pernah mengikuti tetapi belum beruntung," ungkap Jati, kepada TribunSolo.com, Senin (1/8/2022).