ASEAN Para Games di Solo
Jaga Feeling hingga Video Call Orang Tua Buat Nia Meilani Sukses Sabet Emas Lempar Cakram Putri
Nia Meilani membagi tipsnya usai meraih medali emas di cabor lempar cakram putri. Salah satunya komunikasi dengan orang tua sebelum bertanding
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Endi Nurdin Tine nampak emosinal setelah mencapai garis finish di jalur atletik Stadion Manahan Solo, Selasa (2/8/2022).
Dia pun berteriak 'Indonesia Jaya' sembari berselebrasi merayakan kemenangannya.
Nurdin kemudian tak lupa membentangkan bendera merah putih dalam selebrasinya.
Dia bahagia setelah berhasil mempersembahkan emas di kelas T20 nomor 1.500 meter lari putra ASEAN Para Games.
Baca juga: Raih Emas ASEAN Para Games,Tangis Nanda Pecah: Sempat Takut Kecewakan Orang Tua yang Tonton Langsung
Baca juga: Kominfo Blokir Platform Paypal, Wali Kota Solo Gibran Mengaku Pernah Pakai
Terlebih, Nurdin bisa mengalahkan tiga atlet para atletik asal Thailand dan dua atlet dari Kamboja.
Pelatih Nurdin, Bangkit Theo Sanjaya menerangkan hasil itu melebihi target yang ditetapkan.
"Kami sebenarnya menargetkan Nurdin untuk mendapat emas di nomor 800 meter karena kemarin saat di Malaysia dia berhasil dapat emas di nomor itu," terang Theo, kepada TribunSolo.com.
"Tapi dia ternyata bisa mempersembahkan emas di nomor 1.500 meter, Alhamdulillah sekali," tambahnya.
Theo menjelaskan ada persaingan sengit dengan kontingen Thailand.
Meski demikian dia menilai Nurdin mampu memberi yang terbaik.
"Mereka memiliki kekuatan yang hampir sama dengan Indonesia," jelasnya.
Nurdin mempersembahkan medali emas kelas T20 nomor 1.500 meter lari putra ASEAN Para Games untuk keluarga dan istrinya.
Nurdin, lanjut Theo, akan segera menyiapkan diri untuk bertanding di nomor 400 meter dan 800 meter lari putra.
"Target awal sebenarnya satu di nomor 800. Semisal bisa di tiga nomor itu dapat semua, Alhamdulillah," ujar Nurdin.
Tangis Nanda Pecah, Sempat Takut Kecewakan Orang Tua