Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

ASEAN Para Games di Solo

Momen Endi Nurdin Pasca Raih Emas ASEAN Para Games: Bentangkan Merah Putih & Teriak Indonesia Jaya

Keberhasilannya meraih emas langsung dirayakan sprinter Indonesia Endi Nurdin Tine dengan membentangkan merah putih sembari berteriak Indonesia Jaya.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribun-video.com/Arief Miftah
Ekspresi Endi Nurdin Tine setelah berhasil menyabet emas di kelas T20 nomor 1.500 meter lari putra ASEAN Para Games di Stadion Manahan Solo, Selasa (2/8/2022). Endi Nurdin langsung berselebrasi usai berhasil mengalahkan kontingen Thailand dan Kamboja. Bendera merah putih dibentangkan Endi bersamaan dengan dirinya berteriak 'Indonesia Jaya'. 

Tangis Nanda Pecah, Sempat Takut Kecewakan Orang Tua

Nanda Mei Sholihah mampu menunjukkan performa apik saat bertanding di ASEAN Para Games 2022.

Dia mampu mempersembahkan medali emas di kelas T46/57 cabor 100 meter lari putri.

Nanda bahkan tidak bisa menutupi rasa emosionalnya.

Tangisnya pecah saat mencium bendera merah putih selepas menyentuh garis finish di jalur atletik Stadion Manahan Solo, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Solo Raya Selasa 2 Agustus 2022 : Pagi-Sore Cerah Berawan, Malam Diprediksi Hujan

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo Masih Ditangani POMAL, Kasat Lantas: Sopir Anggota TNI Aktif

Tak lupa, Nanda juga memeluk rekan-rekan atlet dan pelatihnya.

"Alhamdulillah, ini pertandingan pertama saya di ASEAN Paragames di nomor 100 meter kelas T46 putri. Alhamdulillah, saya mendapatkan medali emas," ungkap Nanda, kepada TribunSolo.com, Senin (1/8/2022).

Nanda mengaku sempat merasa takut bila sampai kalah di kelas tersebut.

Ketakutannya lebih kepada takut mengecewakan orang tua dan adiknya yang sudah hadir menonton langsung dari tribun Stadion Manahan.

"Orang tua dan adik sengaja datang langsung ingin menyaksikan saya bertanding. Makanya saya takut sekali kalau mengecewakan," ucap dia.

Meski sempat takut, Nanda bisa mengatasinya. Itu juga tak lepas dari peran orang tuanya.

Mereka menyempatkan waktu untuk mengobrol sebelum pertandingan di mulai.

"Keyakinan dari orang tua itu yang menguatkan saya," kata dia.

"Jadi ngobrol dan konsultasi dengan orang tua, jujur masih ada keraguan dan takut kalau mengecewakan," imbuhnya.

Baca juga: Pertama Kali Mentas di ASEAN Para Games, Motivasi Firza Gondol Emas : Ingin Belikan Orang Tua Rumah

Menurutnya, dukungan orang tua sangat berperan besar.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved