Berita Boyolali Terbaru
Cerita Polisi Butuh Tenaga Ekstra Tarik Motor Korban di Boyolali yang Tergencet di Kolong Truk
Kondisi motor yang digunakan pelajar SMA Boyolali yang tergilas truk semen mengenaskan. Motor hancur lebur dan tergencet di kolong truk
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kecelakaan maut di Jalan Solo-Semarang, yang terjadi Selasa (2/8/2022) membuat motor pelajar SMA di Boyolali tergencet di kolong truk.
Motor bersama pelajar tersebut tergilas truk tronton bermuatan semen di pertigaan Randusari, Teras, Boyolali.
Akibatnya pelajar itu tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD-5749-ED yang dikendarai korban hancur lebur.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pelajar Tergilas Truk Semen di Bangjo Randusari Boyolali,Polisi Periksa Rekaman CCTV
Baca juga: Panen Padi di Canden Boyolali Ambyar Gegara Hama Wereng, Tinggal 40 Persen
Sepeda motor itu terjepit oleh kepala truk.
Untuk mengevakuasi sepeda motor itupun tak bisa hanya dengan tangan kosong.
Petugas kepolisian terpaksa harus menggunakan tali untuk menarik sepeda motor.
Sebab motor itu tersangkut pada bagian sasis head unit truk tronton.
Disaat yang bersamaan truk harus dimundurkan sedikit agar sepeda motor bisa terlepas dari gencetan roda depan dengan aspal.
Kanit Gakkum, Satlantas Polres Boyolali, Ipda Bambang Nova mengatakan seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan ini telah diamankan.
Dia menyebut kecelakaan ini diduga akibat kekurangan hati-hatian korban dalam berkendara.
Baca juga: Fortuner Tabrak Tronton di Jalan Tol Semarang-Solo KM 483 Mojosongo Boyolali: 2 Tewas, 1 Luka Ringan
Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi serta rekaman CCTV, kecelakaan itu bermula saat sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah barat ke timur.
"Sesampai di TKP, berpindah lajur ke kanan yang kemudian tertabrak KBM Tractor Head Isuzu G-8932-VM yang berjalan searah dari belakangnya," kata Ipda Bambang Nova.
Polisi Periksa Rekaman CCTV