Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Biodata Tokoh

Biodata Abdul Haris Alamsah, Kabid SMP Dinas Pendidikan Surakarta, Awali Karier sebagai Guru Fisika

Saat menjadi guru, Abdul Haris adalah sosok yang tidak pernah memberikan metode pembelajaran sulit.

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Kabid SMP Dinas Pendidikan Surakarta Abdul Haris Alamsah, saat ditemui di kantornya, Rabu (3/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani 

TRIBUNSOLO.COM, SOLOAbdul Haris Alamsah adalah Kabid SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta.

Selama ini Abdul Haris Alamsah dikenal sebagai sosok mantan guru yang berdedikasi tinggi.

Lahir dan besar di Boyolali, Abdul Haris pernah menjadi guru di SMPN 2 Tanjung Pandan, Bangka Belitung di awal kariernya menjadi guru pada tahun 1990-1999.

Baca juga: Biodata Taryono, Ketua Bawaslu Boyolali Sekaligus Pendekar PSHT Pusat Madiun Tingkat Dua

Jauh dari kampung halaman saat itu, dia tidak menyerah untuk beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru tersebut.

“Saat itu, saya ditempatkan di SMPN 2 Tanjung Pandan, Bangka Belitung kalau dulu masih Sumatera untuk mengajar beberapa macam mata pelajaran seperti matematika, IPS, Fisika,” katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (3/8/2022) siang.

“Ya saya jalani mengajar itu sampai 9 tahun. Selama mengajar di sana banyak yang saya pelajari salah satunya adalah toleransi yang tinggi,” ujar dia.

Dia cukup terkesan dengan toleransi yang dilakukan oleh warganya yang berasal dari berbagai etnis.

“Mengajar di sana biasanya di kelas banyak siswa dari berbagai suku dan latar belakang mulai dari Melayu, China, Madura dan macam-macam, dan mereka rukun sekali,” ungkap dia.

Baca juga: Biodata Sulistiarini Kabag Umum Sekda Solo : Tak Lupa Pengalaman Jadi Camat Jebres saat Covid-19

Saat menjadi guru, Abdul Haris adalah sosok yang tidak pernah memberikan metode pembelajaran sulit.

Apalagi jenis mata pelajaran yang diampunya adalah Fisika dan Matematika.

“Kadang di buku kan ada cara pemecahan masalahnya, tapi saya pasti cari cara yang paling mudah,” katanya.

“Kadang siswa saya tanya apa tidak apa-apa caranya tidak sama dengan buku, tapi saya bolehkan, hasilnya juga sama saja,” ujarnya.

Ia pun mengaku bahwa selama menjadi guru, dirinya selalu mendorong siswa siswanya untuk melek literasi.

Abdul Haris sendiri memiliki hobi membaca buku sejak masih muda.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved