Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

ASEAN Para Games di Solo

Momen Bayu Pangestu Raih Emas Blind Judo Klasifikasi J2-60 Kg : Tumbangkan Nguyen dalam 16 Detik

Bayu Pangestu Aji berhasil mengalahkan Viet Tu Nguyen asal Vietnam hanya dalam 16 detik saja. Kemenangan itu mengantarkannya meraih emas di blind judo

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribun-video.com/Arief Miftah
Bayu Pangestu Aji meraih medali emas blind judo klasifikasi J2-60 kg ASEAN Para Games, Senin (2/8/2022). Bayu berhasil mengalahkan Viet Tu Nguyen asal Vietnam di round terakhir dan hanya membutuhkan waktu 16 detik saja. 

Itu setelah atlet blind judo asal Thailand, Vitoon Kongsuk berhasil menyapu 3 kemenangan.

Bahkan Vitoon mampu mendapatkan skor tertinggi atau Ippon dalam 3 pertandingan tersebut.

Skor tersebut, salah satunya, didapatkan Vitoon saat melawan Junaedi.

Junaedi harus takluk ditangan Vitoon hanya dalam 2 menit lebih 2 detik.

Coach Junaedi, Lee Yong menerangkan Junaedi sempat mengalami masalah pada kakinya saat pertandingan itu.

"Pertandingan pertama, lutut sakit jadi untuk pertandingan pertama kalah," terang dia.

Kekalahan itu membuat Junaedi harus merelakan medali emas ke tangan Vitoon.

Meski Junaedi mampu memenangkan dua partai setelahnya melawan Deterson P Omas asal Filipina, dan Thanh Trieu Vo asal Vietnam.

Junaedi pun tetap bersyukur dengan raihan perak tersebut di awal dirinya mentas di ASEAN Para Games.

Baca juga: Tangis Bahagia Insan Nurhaida Persembahkan Perak ASEAN Para Games : Lari Memeluk Erat Ayah & Ibu

Baca juga: Di Balik Senyum Arianti Rebut Emas ASEAN Para Games : Penuh Perjuangan, Tahan Sakit Cedera Kakinya

"Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang mendukung saya, khususnya orang tua, sensei Lee," ujar dia.

"Maaf, untuk saat ini tidak bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," tambahnya.

Raihan perak tersebut telah membuat keluarganya bangga, termasuk ibu dan kakak Junaedi yang menonton langsung.

Kakak Junaedi, Asep tak kuasa menahan tangis bangga. Dia bahkan memeluk Junaedi.

"Bikin bangga keluarga, Alhamdulillah, jauh-jauh anak desa ini bang," ucap Asep.

Junaedi menerangkan peran keluarga tidak bisa dilepaskan sejak dirinya memulai karier di cabor blind judo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved