ASEAN Para Games di Solo
Sorak Sorai Penonton Lecut Semangat Tim Basket Kursi Roda Indonesia : Sukses Kawinkan Perunggu
Sorak sorai penonton menggema di Gor Sritex Arena saat menyaksikan tim Basket Kursi Roda 5X5 Indonesia bermain melawan tim Kamboja, Kamis (4/8/2022).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sorak sorai penonton menggema di Gor Sritex Arena saat menyaksikan tim Basket Kursi Roda 5X5 Indonesia bermain melawan tim Kamboja, Kamis (4/8/2022).
Dukungan dari penonton, menambah motivasi para atlet yang berlaga pada perebutan juara ketiga.
Melawan Kamboja, pasukan Fajar Brilianto tampil percaya diri dan bermain diatas angin dengan kemenangan telak 61-33.
Sejak kuarter pertama, I Komang Suparta dan kawan-kawan berhasil unggul cepat 21-4.
Meskipun pelatih Fajar melakukan rotasi pemain, namun Kasep Ayatullah dan kawan-kawan tetap tampil agresif.
Pada kuater kedua, pundi-pundi skor untuk tim Merah-Putih terus bertambah hingga ditutup dengan skor 31-11.
Indonesia pun terus menambah perbendaharaan poin dan menjaga keunggulan di kuarter ketiga dengan skor 47-21.
Baca juga: Kisah Kholidin : Dari Tukang Bubur Ayam di Thamrin Hingga Sabet Medali Emas Asean Para Games
Baca juga: ASEAN Para Games Bakal Ditutup Presiden Jokowi & Dimeriahkan BCL hingga Delon
Di kuarter keempat, Indonesia behasil menutup pertandingan dengan skor 61-33.
Tim Basket Kursi Roda 5X5 Indonesia pun berhasil mengunci mendali Perunggu di Asean Paragames (APG) XI.
Pelatih tim Basket Kursi Roda 5X5 Indonesia, Fajar Brilianto mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya.
"Tentu ini sebuah kebanggaan buat saya dan teman-teman karena ini merupakan debut di ASEAN Paragames 2022," katanya.
Dengan hasil ini, tim Basket Kursi Roda berhasil mengawinkan mendali perunggu, setelah sebelumnya tim 3X3 sukses meraih mendali perunggu.
"Alhamdulillah kami bisa mengawinkan medali perunggu 3×3 dan 5×5 sangat luar biasa," ujarnya.
Fajar berharap ke depannya para pemain bisa menambah jam terbang dengan mengikuti turnamen internasional. Selain itu, dia juga ingin menambah pemain.
"Kita sangat membutuhkan jam terbang (bertanding) kita akan menambah pemain lagi ke depannya," pungkasnya.
(*)