Berita Klaten Terbaru
Air Tak Kunjung Keluar Ketika Hendak Mandi, Pemilik Cek Ternyata Ada Sapi 300 Kg-nya di Sumur
Isnanto, sang pemilik baru mengetahui sapinya berada di dalam sumur karena saat hendak mandi dan menyalakan pompa, air tak kunjung keluar.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Isnanto, warga Dukuh Kringinan RT 18 RW 8, Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Klaten hendak mandi dan menyalakan pompa.
Tetapi air yang tak kunjung keluar membuatnya mengecek ke sumur.
Kagetlah ia, karena sapi yang baru dibelinya Kamis (4/8/2022) pagi hari ternyata berada di dalam sumur.
Anggota Regu 3 Damkar Klaten, Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klaten, Irwan Santosa, mengatakan jika laporan masuk sekitar pukul 18.30 WIB, Kamis (4/8/2022).
Baca juga: Jawaban Tegas Sri Mulyani : Ada Komentar Miring Ragukan Lowongan 440 Perangkat Desa di Klaten
Baca juga: Kuliner Unik Klaten : Tengkleng Hot Plate Kaki Kambing Warung Ndas Sor Duren, Pecinta Pedas Merapat!
"Terus dicek di sumur ternyata ada sapi miliknya," jelas Irwan kepada TribunSolo.com.
Mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung menerjunkan tim untuk segera mengeluarkan sapi tersebut.
Sapi dengan berat sekitar 300 kilogram itu pun harus dievakuasi dari sumur dengan kedalaman sekitar 17 meter.
Awalnya, evakuasi coba dilakukan dengan metode pengisian air ke dalam sumur namun tak berhasil.
"Kita sempat memasukkan air sekitar 35 ribu liter kedalam sumur, namun gagal. Itu karena sumur memiliki daya serap air yang cukup tinggi," ungkapnya.
Ditambahkan oleh Irwan, jika metode tersebut juga sempat memiliki kendala lantaran sumber air di sekitar lokasi cukup jauh.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Bubur Ayam Enak di Klaten, Cocok untuk Sarapan
Baca juga: 22.171 Warga Klaten Masuk Data Calon Penerima Bantuan STB dari Kominfo, STB Bakal Dikirim Lewat Pos
Hal itu juga yang membuat pihaknya harus mondar-mandir ke kota hanya untuk mengambil air yang digunakan untuk proses evakuasi.
Barulah setelah beberapa jam petugas Damkar yang dibantu warga dan relawan akhirnya memutuskan untuk menggunakan metode vertikal rescue untuk mengevakuasi sapi tersebut.
Sapi itu baru berhasil dievakuasi setelah 6 jam oleh Tim Animal Rescue Damkar Klaten dibantu relawan dan warga.
"Terus setelah kita naikkan secara manual. Namun saat berhasil kita evakuasi, ternyata kondisi sapi sudah mati. (Diduga) karena kedalaman air dangkal jadi kepala sapi yang masuk duluan terbentur ke dasar sumur," jelasnya.
