ASEAN Para Games di Solo
Berprestasi Selama APG 2022, Bisakah Para Atlet Jadi PNS di Kementerian BUMN ? Ini Kata Erick Thohir
Kontingen Indonesia telah berjuang keras mempersembahkan medali sehingga jadi Juara Umum ASEAN Para Games (APG) 2022.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kontingen Indonesia telah berjuang keras mempersembahkan medali sehingga jadi Juara Umum ASEAN Para Games (APG) 2022.
Hasilnya, 175 emas, 144 perak, dan 107 perunggu berhasil dipersembahkan mereka.
Atas prestasi tersebut, tentu para atlet berprestasi bisa mendapat apresiasi dari pemerinta, baik berupa bonus atau bisa saja diangkat menjadi PNS kementrian.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah melakukannya dengan mengangkat sejumlah para atlet berprestasi menjadi PNS.
Namun, bagaimana dengan kementerian lain, seperti kementrian BUMN ?
Menteri BUMN, Erick Thohir belum memberikan jawaban pasti bisa tidaknya atlet yang berprestasi di APG bisa menjadi PNS di kementeriannya.
Erick hanya menjelaskan kementrian yang dipimpinnya saat ini telah merekrut sejumlah Disabilitas menjadi pegawai mereka.
Tanpa memberitahu latar belakang mereka.
Baca juga: ASEAN Para Games Usai, Menpora Zainudin Amali : Administrasi Segera Beras Semua, Jangan Ada Masalah
Baca juga: Banyak Orang Tak Bisa Masuk saat Penutupan APG, Padahal Banyak Kursi Kosong, Sampai Buat Numpuk Boks
"Perekrutan 2700 (pegawai) BUMN 134 Disabilitas, kita memang mendorong kesetaraan terjadi," jelas dia.
"Tidak hanya disabilitas, 25 persen kepemimpinan wanita di BUMN, 10 persen kepemimpinan generasi muda semua harus terjadi," tambahnya.
Erick menekankan bila Indonesia merupakan negara yang menghargai kemanusiaan.
Itu terlihat dalam penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 di Solo dan Semarang.
"Indonesia sebagai negara yang benar benar menghargai kemanusiaan, tidak membedakan apapun," ujarnya.
Juara Umum Adalah Indonesia