Berita Sragen Terbaru
Malangnya Emak-emak di Sragen : Terjerat Bank Plecit, Putar Otak Buat Melunasi Utang, Malah Mencuri
Emak-emak di Sragen tertangkap basah ketika hendak mencuri di salah satu rumah warga Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Emak-emak di Sragen tertangkap basah ketika hendak mencuri di salah satu rumah warga Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.
Dia adalah EW (45) warga Kampung Mojomulyo, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Ngrampal, AKP Hasto Broto membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, EW baru mengacak-acak lemari yang tak lama pemilik rumah datang.
"Betul, tapi belum sempat ambil apa-apa, baru Ngacak-ngacak lemari, terus ketahuan sama yang punya rumah," ungkapnya saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (6/8/2022).
AKP Hasto mengatakan sebelumnya EW sudah mengetahui jika rumah tersebut dalam keadaan kosong.
Saat itu, sang pemilik tengah keluar rumah karena ada pekerjaan di sawah.
"Pelaku mengetahui kalau rumah kosong lalu dia masuk dan mengacak-acak lemari dengan maksud mencari barang berharga yang bisa diambil," jelasnya.
Bukannya mendapat barang yang dia inginkan, EW digelandang warga ke Mapolsek Ngrampal.
Menurut AKP Hasto, tindakannya itu dilakukan karena EW saat ini tengah terjerat utang pada bank plecit.
Baca juga: Ini Barang-barang yang Disita saat Penutupan ASEA Para Games di Solo : Korek, Mineral hingga Tumbler
Baca juga: Baru Keluar Gerbang Lapas, 3 Penganiaya Nasabah Bank Plecit di Wonogiri Langsung Dijemput Polisi
EW harus menyiapkan uang Rp 200.000 per hari untuk membayar utang.
"Untuk bayar hutang, karena dia banyak berutang pada bank plecit, tiap hari harus menyiapkan uang Rp 200.000an," jelasnya.
EW saat ini tidak ditahan namun harus melaksanakan wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis.
"Sementara pelaku saya suruh absen setiap hari Senin Kamis, dari Polsek juga masih menunggu korban dari kemarin disuruh ke kantor juga belum hadir," jelas dia.