Berita Sragen Terbaru
Sragen Bakal Gelar Lomba Lari di Sangiran saat Malam Hari, Bupati Justru Kena Singgung Jalan Rusak
Event SangiRun 2022 bakal dihelat pada September mendatang. Dalam konferensi pers event itu, Bupati Sragen justru disinggung mengenai jalan yang rusak
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ajang lari yang diikuti 25 pelari profesional bakal kembali digelar di kawasan Sangiran, Kabupaten Sragen pada September 2022 mendatang.
Event yang baru digelar kedua kalinya ini akan menyuguhkan lomba lari yang berbeda, karena digelar saat malam hari.
Nantinya, para pelari akan menempuh jarak sepanjang 25 km yang melewati 4 desa di Kabupaten Sragen dan 4 desa di Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Sragen Kembali Kebanjiran Vaksin PMK, 4.700 Dosis Disebar ke 47 Desa : Sudah 8.847 Ternak Tervaksin
Baca juga: Keren, Atlet Difabel Asal Sragen Bawa Pulang 4 Medali Emas dan 1 Perunggu dari ASEAN Para Games 2022
Saat konferensi pers pada Rabu (10/8/2022) dijelaskan bahwa akan ada banyak rangkaian acara mulai dari Sangiran Fair 2022 yang menampilkan produk unggulan UMKM di Sragen.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
"Pertama adalah adanya pasar budaya Sangiran Fair 2022, nantinya ada 20 UMKM yang ikut memeriahkan acara SangiRun 2022 ini," kata Yuni, Rabu (10/8/2022).
Selain pasar budaya, juga akan digelar pentas seni budaya yang diikuti siswa-siswi SMP dan SMA, serta sanggar seni yang ada disekitar kawasan Sangiran.
Tak hanya itu, gelaran workshop UMKM untuk pelatihan marchandise juga bakal dihelat.
Baca juga: Partai Demokrat Sragen Optimis Tambah Kursi di Pileg 2024, Target Ada 7 Perwakilan di DPRD
Baca juga: Tak Terima Dituduh Open BO hingga Curi HP & Uang di Medsos, Wanita di Sragen Polisikan Mantan Pacar
Bagi para pelari pemula yang ingin berpartisipasi, Pemkab Sragen juga akan menggelar lomba lari sepanjang 4 km.
Setelah menyampaikan hal tersebut, Bupati Yuni ternyata justru disinggung masalah infrastruktur jalan yang belum memadai.
Orang nomor satu di Kabupaten Sragen tersebut, menegaskan bahwa sudah ada anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dipersiapkan untuk mendukung kawasan pariwisata disekitar Sangiran.
"Jalan menuju klaster Bujuran dan Manyarejo dan Ngebung kemarin sudah ada kepastian akan ada DAK untuk pariwisata, dan kami disetujui untuk itu," terangnya.
Meski begitu, belum diketahui berapa jumlah pasti untuk perbaikan jalan di kawasan pariwisata strategis nasional itu.
(*)