Berita Solo Terbaru
Kisah Kelam Bioskop Tua di Plaza Singosaren, yang Dipakai Joko Anwar untuk Nobar Pengabdi Setan 2
Sutradara film setan, Joko Anwar bakal menggelar nonton bareng film Pengabdi Setan 2 di Bioskop Singosaren Matahari Solo.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Selang 10 tahun didirikan, bioskop Studio 1.2.3 berhenti beroperasi karena terkena imbas kerusuhan Mei 1998.
Akibat kerusuhan itu menyebabkan sebagian besar bangunan dan isi Plaza Singosaren luluh lantak.
Namun, pada akhir tahun 2.000 bioskop tersebut kembali beroperasi setelah dibangun,
"Bioskop ini kembali beroperasi pada 22 Desember 2000 dengan nama baru Studio 1.2," kata Ari.
"Dengan banyak perombakan dan merenovasi berbagai fasilitas terbaru deni tuntutan penonton," tambahnya.
Ari menuturkan jika kondisi bioskop Singosaren Matahari Solo saat ini memang dalam kondisi 'mangkrak'.
Hal itu dikarenakan dari pihak manajemen bioskop belum ada inisiatif untuk kembali menghidupkan bioskop.
"Dan dari pengelola atau manajemen bioskop yang lama belum punya niatan untuk difungsikan lagi," ujarnya.
"Ruang-ruang Studio sebenarnya masih tampak (tergolong) bagus, biarpun sudah puluhan tahun tidak beroperasi," tambahnya.
Menurut Ari, bioskop itu sebenarnya terakhir beroperasi sekira tahun 2013 atau 2014 silam.
"Ini saya buka file iklan di koran bioskop Studio Singosaren masih pasang iklan, tahun 2013 atau 2014 berarti benar-benar berhenti beroperasi, jadi belum begitu lama tutup," jelas dia.
Namun yang pasti, semenjak maraknya tayangan film di TV dan beredar VCD dan DVD bajakan, membuat bisnis hiburan bioskop mengalami kemunduran.
"(Kapan berhenti berfungsi) Semenjak semakin merebaknya tayangan film di TV, meraja lelanya VCD & DVD bajakan, dilanjut era internet semakin menambah suram bisnis hiburan bioskop," terangnya.
"Hal-hal tersebut yang membuat bisnis bioskop semakin terpuruk, bukan hanya di Solo atau Indonesia saja, melainkan bisnis bioskop di seluruh dunia," jelasnya. (*)