Liputan Haji 2022
Cerita Pedagang Oleh-oleh Haji, Banting Harga Air Zam-zam dari Rp 400 Ribu Jadi Rp 250 Ribu
Ada berbagai cara pedagang oleh-oleh haji untuk menawarkan barangnya agar cepat habis. Satu diantaranya memberikan diskon turun harga.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Berbagai cara dilakukan pedagang air zam-zam dan oleh-oleh haji.
Selain membuka stand oleh -oleh di lingkungan Asrama Haji Donohudan (AHD) untuk menawarkan langsung ke jemaah yang akan masuk ke bus daerah, jalan terakhir pedagang inipun harus ditempuh.
Banting harga, khususnya air zam-zam di hari terakhir kepulangan jemaah haji Embarkasi Solo, Minggu (14/8/2022).
Seperti biasa, setelah jemaah haji dilepas oleh PPIH Embarkasi Solo, Jemaah diberikan kesempatan untuk berbelanja oleh-oleh sebelum masuk bus.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan para pedagang oleh-oleh haji ini menempel jemaah Haji.
Dari beberapa pedagang yang menawarkan oleh-oleh ini harganya jauh lebih rendah ketimbang sebelum -sebelumnya.
Baca juga: Jemaah Haji Wonogiri Dijadwalkan Tiba di Pendapa Sabtu Besok, Sampai Debarkasi Langsung Swab Antigen
Harga air zam-zam yang semula minimal Rp 400 ribu untuk 5 liter, jadi Rp 250 ribu saja.
Farel salah satu karyawan pusat oleh-oleh haji umroh di Solo salah satunya.
Dia mengaku meski sudah banting harga tapi penjualan juga tak terlalu signifikan.
"Laku ya laku. Tapi tidak banyak. Paling cuma 8 ( jeriken 4 literan)," ujarnya, usai menawarkan air zamzam ke seorang jemaah haji.
Dia mengaku hari terakhir pemulangan jemaah harga air zam-zam yang dia tawarkan memang jauh lebih rendah.
Jika biasnya, dia minimal menawarkan lima liter air zam-zam ini Rp 400 ribu.
Tapi kali ini, Rp 250 ribu.
Dengan banting harga ini, dia harapkan seluruh air zam-zam dagangannya itu bisa laku semua.